Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WALI Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, menjamu Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar di rumah keduanya di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Di sana, mereka membahas banyak hal tentang keberhasilan dan sepak terjang wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, selama memimpin ibu kota Sulawesi Selatan.
Banyak program yang menjadikan Kota Makassar sebagai pilihan kegiatan, bahkan kota ini juga menerima sejumlah penghargaan karena inovasi-inovasinya. Danny Pomanto selalu mampu menorehkan beragam prestasi sejak periode pertama memimpin Makassar.
Penghargaan yang diraih Kota Makassar hingga saat ini adalah bentuk dari upaya dan kerja keras pemerintah kota didukung dengan supports dari masyarakat untuk mewujudkan Makassar menuju kota dunia. Contoh saja, Makassar berhasil meraih Adipura ASEAN, Top Inovasi Pelayanan Publik, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Sulsel, hingga membawa Makassar masuk daftar kota pintar dunia.
Baca juga : Danny Pomanto Tunjuk Firman Pagarra Jadi Pj Sekda Makassar, Ini Alasannya!
Pemilik tagline Anak Lorong ini, mengaku fokus membangun masyarakat dari lorong. "Di masyarakat punya banyak persoalan mendasar sehingga pendekatan kami ada dua yaitu ruang dan perilaku, karena inti dari sebuah kota adalah public engagement, bagaimana melibatkan masyarakat dalam membangun sebuah kota," kata Danny Pomanto.
Baca juga : Pemkot dan Baznas Makassar Salurkan Infak Kemanusiaan Rp1,2 Miliar untuk Palestina
Baginya, dia harus membuat kota yang bisa dicover dan tumbuh dengan fundamental ekonomi yang kuat karena dimulai dengan membangun ekonomi masyarakat yang ada di lorong. Salah satunya inovasi Lorong Wisata (Longwis) yang merupakan series dari pengembangan di lorong. Karena inovasi adalah jembatan keterlibatan masyarakat terhadap solusi yang sudah dirancang.
Abdul Kohar yang bisa merasakan kondisi Kota Makassar pun menyebutkan Danny Pomanto adalah salah satu pemimpin daerah yang sangat inovatif dan ajaib, yang mampu menghidupkan kotanya dari lorong-lorong yang kecil.
"Kita patut bangga dan mengapresiasi itu semua. Itu bukan kerja sebentar, tapi butuh ketekunan dan keuletan," pungkas Kohar saat bersama Danny.
Pertemuan Danny dan tim Media Indonesia di Tokka Tena Rata, adalah menjadi pilihan Danny, lantaran kawasan bukit Tokka Tena Rata ini disebut sebagai lokasi terbaik untuk melihat keindahan kota Makassar, khususnya pada malam hari.
Kawasan wisata perbukitan ini merupakan milik Wali Kota Makassar Danny Pomanto, setelah memutuskan untuk membeli area perbukitan ini karena lokasinya yang cukup strategis karena berada di segitiga emas antara Maros, Gowa, dan Makassar. (Z-8)
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malah mencari bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved