Gunung Marapi Erupsi, PVMBG Peringatkan Potensi Bahaya Gas Beracun

Zubaedah Hanum
09/1/2024 22:23
Gunung Marapi Erupsi, PVMBG Peringatkan Potensi Bahaya Gas Beracun
Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari kaki Gunung Singgalang, Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumbar, Minggu (7/1).(Antara/Iggoy el Fitra)

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan ada potensi bahaya gas vulkanik beracun pada area kawah Gunung Marapi yang berlokasi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/1), mengatakan gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bagi kehidupan bila terhirup.

"Data dari Satelit Sentinel juga menunjukkan bahwa laju emisi gas sulfur dioksida yang dihasilkan dari aktivitas Gunung Marapi saat ini tergolong tinggi," kata Hendra.

Baca juga : PVMBG Naikkan Status Gunung Marapi Menjadi Siaga

Pada 9 Januari 2024, pukul 18.00 WIB, PVMBG menaikkan status Gunung Marapi dari sebelumnya level II atau Waspada menjadi level III atau Siaga.

Keputusan menaikkan tingkatan aktivitas tersebut diambil karena gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut itu terus mengalami erupsi.

Baca juga : BNPB Salurkan Sembako Hingga Masker Untuk Pengungsi Gunung Lewotobi

PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi Kawah Verbeek di Gunung Marapi.

"Tingkat aktivitas Gunung Marapi akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan," pungkas Hendra. (Ant/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya