Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEDIKITNYA 4.686 kepala keluarga (KK) atau 18.744 jiwa warga di Riau terdampak akibat banjir menggenangi sejumlah wilayah. Selain itu, banjir juga merendam jalan nasional jalan lintas timur (Jalintim), fasilitas umum seperti masjid, dan sekolah.
"Banjir di Riau terus meluas hingga menyebabkan 4.686 kepala keluarga dan 18.744 jiwa yang terdampak," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Kamis (4/1).
Ia menjelaskan, hingga saat ini ribuan rumah dan fasilitas umum seperti jalan, masjid dan sekolah di berbagai daerah di Riau terendam banjir. Berdasarkan data BPBD Riau total terdapat 40 titik banjir yang terjadi di Riau.
Baca juga : Banjir Pondok Karya Mampang Jaksel Setinggi 90 Cm
Sejumlah daerah yang terdampak banjir di antaranya Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi (Kuansing) serta wilayah di sekitarnya mengalami genangan air banjir yang signifikan. Kondisi itu menyebabkan kerugian materi dan merugikan ribuan warga.
Kemudian sejumlah daerah yang terdampak banjir paling parah seperti Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dan Pelalawan.
Baca juga : Tahun Ini BPBD Palangka Raya Utamakan Mitigasi Bencana Banjir
"Total sebanyak 4.147 rumah warga di Riau yang mengalami kerusakan ringan," ujar Edy.
Sejauh ini, lanjutnya, BPBD Riau sudah melakukan upaya penanganan seperti melakukan evakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik, seperti beras, gula, sarden, selimut, kain sarung, dan air mineral. Kemudian mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.
"Kita juga sudah membuat permohonan bantuan kepada pusat semoga bisa segera diproses. Namun saat ini pusat juga sudah membantu untuk kesiapsiagaan kita di daerah. Seperti saat ini ada logistik selimut yang masih ada dari pusat sebelumnya," pungkasnya. (Z-5)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved