Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEBANYAK enam rumah bedengan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa (2/1) siang, terbakar. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Rumah bedengan yang terbakar itu ada di Jalan Batanghari, Kelurahan Nusah Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu. Musibah itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Kobaran api disertai kepulan asap hitam membubung tinggi di rumah bedengan yang terbakar. Kencangnya tiupan angin ditambah panasnya terik matahari semakin mempersulit petugas dinas pemadam kebakaran Kota Bengkulu untuk memadamkan api.
Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
Lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan sebanyak enam rumah bedengan tersebut.
Namun, berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian menyebutkan sebelum terjadi kebakaran sempat terlihat beberapa anak-anak yang sedang asik bermain api di sekitar lokasi rumah bedengan yang terbakar.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan di Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu
Tak sampai dari 1 jam petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu berhasil memadamkan api. Ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Dalam proses pemadaman, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu sempat nyaris tertimpa tembok rumah bedengan yang roboh pascakebakaran. Beruntung petugas damkar yang sigap berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak menimbulkan korban.
Saat ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran agar api tidak kembali hidup. Lokasi kebakaran dipasang garis polisi oleh petugas dari Polsek Ratu Agung untuk kemudian dilakukan penyelidikan lebih mendalam terkait penyebab kebakaran. (Z-2)
Bengkulu masuk peringkat ketiga dalam beauty contest daerah calon lokasi Sekolah Garuda.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved