Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENCARIAN korban hanyut terseret arus di Pantai Magada Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, berlanjut di hari kedua, Jumat (15/12). Pencarian korban atas nama Raffi Andrean,18 asal Kabupaten Grobogan Jawa Tengah tersebut dilakukan tim gabungan seperti dari personel Polsek Mengwi, SAR, Polairud, termasuk juga tim dari Life Guard Pantai Pererenan.
Kapolsek Mengwi, Komisaris I Ketut Adnyana T.J. mengatakan pencarian hari kedua, Jumat (15/12) tim bergerak mulai pukul 09.30 Wita di sekitar Pantai Pererenan. “Kami saat ini di Pantai Pererenan dalam pencarian korban,” ujar Kapolsek Mengwi Komisaris Adnyana saat dikonfirmasi Jumat (15/12). Salah satu kendala dalam pencarian adalah kondisi gelombang laut yang pasang.
Kronologis kejadiannya, jelas Komisaris Adnyana, berawal dari korban bersama tiga temannya pergi dan hendak mandi ke Pantai Magada Pererenan, Kamis (14/12) sekitar pukul 16.30 Wita. Sekitar pukul 17.00 Wita saat korban mandi, tiba-tiba datang ombak menghantam tubuh korban sehingga korban terseret ke dalam dan menjauh dari teman-temannya.
Baca juga: Sejak Awal Desember, Lonjakan Covid-19 di Bali Terlaporkan Sebanyak 43 Kasus, 1 Meninggal
Pada saat korban terseret ombak, ada turis asing yang juga mandi dan berjarak kurang lebih 10 meter dari korban. Turis itu sempat berusaha berenang untuk menolong korban, tetapi korban keburu menghilang dalam air.
Mengetahui hal tersebut, Tim Life Guard Pantai Pererenan berenang ke tengah untuk mencari korban namun korban sudah tidak terlihat di permukaan air.
Baca juga: Gelombang Laut Setinggi 3 Meter Berpotensi Landa Perairan Selatan Bali
Sementara itu tim gabungan Basarnas serta Pol Air melakukan penyisiran ke tengah dari tempat hilangnya korban sampai di wilayah perairan Pantai Munggu dan Seseh. Dengan perubahan arus yang tidak pasti, korban diperkirakan masih berada di dalam air.
Kapolsek Ketut Adnyana yang melakukan pencarian bersama 7 anggotanya di sepanjang pesisir Pantai Pererenan, Munggu dan Seseh, menyampaikan imbauan kepada masyarakat nelayan yang ditemui di sepanjang pesisir, apabila nantinya melihat ada korban agar melaporkan kepada pihak berwajib. (RS)
(Z-9)
Warna baju renang anak dapat memengaruhi tingkat keterlihatan mereka di air, memainkan peran penting dalam pencegahan tenggelam.
Sekitar jam 15.00 WIB, warga dan keluarga korban menerima info dari teman-temannya
Peristiwa nahas itu terjadi saat ketiga korban bersama dengan teman-teman mereka mengikuti kegiatan Pramuka.
Seorang pelajar SMP berinisial ZI tewas tragis terseret arus parit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Korban ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi Jembatan Cirahong.
Lelaki berjenis kelamin laki-laki seusia anak Sekolah Kelas 2 SMP itu ditemukan tewas mengambang diantara sampah kayu di Kali Ciliwung kawasan Cipayung, Kota Depok.
Korban ditemukan dalam keadaan terapung dalam radius 3 kilometer dari lokasi kejadian tenggelam
Dua bersaudara tersebut tewas akibat terseret banjir saat hujan deras pada Selasa (25/4) sore hingga malam di Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
DUA bocah perempuan asal Karawang tenggelam di saluran sungai Kalimalang Kabupaten Karawang. Keduanya tenggelam saat mandi di sungai setelah merayakan hari ulang tahun salah satu korban.
SEORANG pria bernama Abdul Rohman (25) terseret arus dan tenggelam di Kali Cipinang Hulu, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).
SEORANG pria terseret arus dan tenggelam saat berenang di Kali Cipinang Hulu, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Korban kini telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved