Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLRES Kotawaringin Timur (Kotim) Jajaran Polda Kalteng melaksanakan pemusnahan barang bukti sabu yang dilakukan di Mapolres Kotim pada Jumat (8/12/2023). Proses pemusnahan barang bukti dihadiri Ketua BNK Kotim, Kepala UPTD Labkesda, Ketua LSM Sikat Narkoba, serta anggota Polres Kotim.
Terhitung sejumlah narkotika jenis sabu dengan berat bersih 1.855 kilogram atau 1.855 gram dan karisoprodol sebanyak 698 butir yang diperkirakan totalnya senilai hampir Rp3 miliar. Keseluruhan narkotika dimusnahkan lalu dibuang Polres Kotim dipimpin Kapolres Kotim Ajun Komisaris Besar Sarpani.
Tindakan pemusnahan ini dilakukan dengan tujuan mengurangi potensi penyalahgunaan barang bukti yang terlarang di masa mendatang oleh pihak-pihak yang tidak memegang tanggung jawab. Melalui proses ini, diharapkan risiko penyalahgunaan bahan-bahan terlarang dapat diminimalisasi seoptimal mungkin, sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul dari penyalahgunaan barang-barang tersebut di masyarakat maupun lingkungan sekitar.
Baca juga: Pemprov DKI bakal Tutup Klub Malam yang Jadi Tempat Nongkrong Pengguna Narkoba
Sarpani mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan arahan undang-undang yang tertuang dalam Pasal 91 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyatakan bahwa dalam pelaksanaaan permusnahan benda narkotika, yang berada dalam pengamanan atau penyimpanan penyidik yang telah ditetapkan, untuk dimusnahkan setelah menerima surat penetapan pemusnahan dari kepala kejaksaan Negeri setempat. Kapolres berpesan agar lembaga pemerintahan dan LSM (lembaga swadaya masyarakat) dapat bersama dengan pihak kopilisian dalam memerangi peredaran narkotika, karena narkotika merupakan hal yang dapat membawa dampak negatif bagi lingkungan masyarakat serta memengaruhi kesehatan pengguna.
"Semoga kegiatan ini menjadi contoh dan dorongan bagi upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkotika di seluruh wilayah. Kolaborasi antara pihak kepolisian, lembaga pemerintahan, dan LSM menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kotim," paparnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12).
Baca juga: Bawa Ekstasi ke Bali, Dua WN Malaysia Dideportasi Usai Keluar dari Penjara
Kapolres menyampaikan pesan tentang pentingnya sinergi di antara lembaga. Tujuannya mereka mampu menjadi pilar yang memberikan contoh bagi semua lapisan masyarakat dan mendorong semangat untuk menciptakan lingkungan yang aman. Dengan demikian, hal itu memastikan tercipta kesejahteraan bagi masyarakat secara menyeluruh. (Z-2)
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
BEA Cukai Sampit dan Kementerian Keuangan Satu Sampit mengantarkan ekspor perdana mandiri satu kontainer buah kelapa milik UMKM Kotawaringin Timur ke Yangpu, Tiongkok, pada Rabu (21/5).
Penumpukan sampah di sejumlah titik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pemerintah Kotim gencar menggelar sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Personel yang diterjunkan diminta untuk menyebar ke seluruh titik sepanjang pantai jalur Ujung Pandaran, terutama di titik objek wisata atau titik keramaian masyarakat.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menargetkan di 2025 mendatang, pesawat jenis Airbus bisa mendarat di Bandara Haji Asan Sampit.
KEPALA Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Iwan Kurniawan menegaskan pihaknya siap dikerahkan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai dari tingkat Polda hingga Polsek.
Kerja sama ini dilakukan menyusul adanya pilot project restorasi dan pengelolaan ekosistem gambut di Kalimantan Tengah.
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) mengidentifikasi peredaran narkoba sudah menyasar sektor perkebunan kelapa sawit dan pertambangan.
Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah sangat mendukung dilakukannya digitalisasi pembelajaran karena bisa mengatasi kekurangan guru yang terjadi, terutama untuk daerah 3T.
Namun demikian, pelaksanaannya harus memenuhi syarat tertentu agar tidak membebani orangtua siswa, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam status darurat narkoba.Saat ini tingkat pengguna dan pengedar narkoba di wilayah ini terus menjamur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved