Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKOLAH Sukma Bangsa, menjadikan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78, Sabtu (25/11) sebagai hari paling bermakna. Terutama bagi generasi pendidikan dan para sang guru sebagai
pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak sekadar upacara bendera saat pagi hari, saling berpelukan rindu dan mendengar puisi bernada cinta dari siswa-siswi.
Civitas sekolah yang didirikan Media Group itu memeperingatinya dengan menggelar Kenduri Buku dan Syarah Literasi. Dalam gelaran kali ini, sekolah akan meluncurkan 44 buku karya siswa dan guru dari Sekolah Sukma Bangsa Pidie (13 judul), Bireuen (7 judul), Lhokseumawe (14 judul), dan Sigi--Sulawesi Tengah (10 Judul). Kenduri Buku ini merupakan agenda rutin tahunan empat Sekolah Sukma Bangsa di Indonesia. Ini dalam rangka mendukung dan mengembangkan geliat literasi di sekolah.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, Kepada Media Indonesia mengatakan, Kenduri Buku pertama digelar tahun 2021 di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh. Lalu Kenduri Buku yang ke dua dilaksanakan di Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada tahun 2022 lalu.
Baca juga: Tata Kelola Teknologi Informasi
"Kenduri Buku ini merupakan agenda tasyakuran bersama empat Sekolah Sukma Bangsa atas capaian dari upaya dan ikhtiar bersama dalam mengembangkan ragam kegiatan literasi di sekolah" tutur Marthunis.
Sekolah Sukma Bangsa Pidie, kata Marthunis memiliki komitmen tegas dalam memotivasi dan mendukung para warga sekolah untuk mengembangkan minat menulis. Kegiatan literasi ini merupakan sumbangsih berupa buku-buku karya siswa dan guru agar bisa menjadi modal dan semangat tambahan.
Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa Sigi Gelar Open House Kedua
"Ini membuktikan bahwa kita juga mampu untuk memproduksi karya literasi dan menjadi bukti nyata bahwa obor literasi terus membara di bumi Aceh seiring berjalannya waktu" tambah lelaki yang akrab dipanggil Abi Martin itu.
Adapun Ketua Panitia Kenduri Buku, Mukhlisin, yang juga Pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Pidie mengatakan, Kenduri Buku adalah wujud penghargaan untuk siswa, guru, dan seluruh warga sekolah yang telah berdedikasi dalam dunia menulis.
Lalu selain peluncuran 44 judul buku, juga dilaksanakan Syarah Literasi yang menghadirkan wartawan senior Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika. Hadir juga penulis populer sekaligus wartawan, Azhari Aiyub, aktivis perempuan dan pegiat literasi, Cut Asmaul Husna.
Berikutnya dua guru Sekolah Sukma Bangsa yang memiliki dedikasi dan praktik baik dalam membangun dan menggerakkan semangat literasi para guru dan siswa di sekolah yakni Muhammad Syawal dan Sari Yulis.
Dikatakan Mukhlisin, selain mengundang para guru dan siswa sekitar, mereka juga mengundang Penjabat Bupati Pidie, Kacabdin Pidie dan Pidie Jaya, Kadisdikbud Pidie, Pengawas Sekolah, Mahasiswa dari Kampus Universitas Jabal Ghafur.
Mengundang juga seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pendidikan di Pidie keluarga besar Sekolah Sukma Bangsa serta para insan literasi Aceh dari berbagai lapisan masyarakat seperti Forum Aceh Menulis (FAMe), Beulangong Tanoh, organisasi guru seperti IGI, Pergunu. Berikutnya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan seperti Kaukus PemudaPidie, Forum Mahasiswa Pidie Meusapat, Fokusgampi, AMAN, MRI, dan sebagainya.
"Kita berharap acara ini dapat membangkitkan semangat baru dalam pengembangan kemampuan literasi bagi siswa dan warga sekolah Sukma Bangsa dan masyarakat luas," pungkas Mukhlisin. (Z-3)
KETIKA membaca salah satu koran nasional, mata penulis mengarah pada sebuah iklan tentang Selamat Hari Guru Nasional 2024. Iklan itu dari salah seorang kepala daerah.
DI tengah derasnya arus globalisasi, peran guru menjadi semakin sentral dalam membangun fondasi pendidikan yang berkualitas.
Kado istimewa ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama Republik Indonesia bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Seleksi Apresiasi Jambore GTK Hebat 2024 telah dilakukan di tingkat provinsi sepanjang Bulan November sebagai bagian dari rangkaian Bulan Guru Nasional 2024.
Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut.
PENINGKATAN kesejahteraan guru harus mampu mendorong peningkatan kapasitas tenaga pengajar dalam proses belajar mengajar.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Maulida Nur Athiyah, 12. Ia merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi, Jawa Barat.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved