Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKOLAH Sukma Bangsa, menjadikan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78, Sabtu (25/11) sebagai hari paling bermakna. Terutama bagi generasi pendidikan dan para sang guru sebagai
pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak sekadar upacara bendera saat pagi hari, saling berpelukan rindu dan mendengar puisi bernada cinta dari siswa-siswi.
Civitas sekolah yang didirikan Media Group itu memeperingatinya dengan menggelar Kenduri Buku dan Syarah Literasi. Dalam gelaran kali ini, sekolah akan meluncurkan 44 buku karya siswa dan guru dari Sekolah Sukma Bangsa Pidie (13 judul), Bireuen (7 judul), Lhokseumawe (14 judul), dan Sigi--Sulawesi Tengah (10 Judul). Kenduri Buku ini merupakan agenda rutin tahunan empat Sekolah Sukma Bangsa di Indonesia. Ini dalam rangka mendukung dan mengembangkan geliat literasi di sekolah.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, Kepada Media Indonesia mengatakan, Kenduri Buku pertama digelar tahun 2021 di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Aceh. Lalu Kenduri Buku yang ke dua dilaksanakan di Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada tahun 2022 lalu.
Baca juga: Tata Kelola Teknologi Informasi
"Kenduri Buku ini merupakan agenda tasyakuran bersama empat Sekolah Sukma Bangsa atas capaian dari upaya dan ikhtiar bersama dalam mengembangkan ragam kegiatan literasi di sekolah" tutur Marthunis.
Sekolah Sukma Bangsa Pidie, kata Marthunis memiliki komitmen tegas dalam memotivasi dan mendukung para warga sekolah untuk mengembangkan minat menulis. Kegiatan literasi ini merupakan sumbangsih berupa buku-buku karya siswa dan guru agar bisa menjadi modal dan semangat tambahan.
Baca juga: Sekolah Sukma Bangsa Sigi Gelar Open House Kedua
"Ini membuktikan bahwa kita juga mampu untuk memproduksi karya literasi dan menjadi bukti nyata bahwa obor literasi terus membara di bumi Aceh seiring berjalannya waktu" tambah lelaki yang akrab dipanggil Abi Martin itu.
Adapun Ketua Panitia Kenduri Buku, Mukhlisin, yang juga Pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Pidie mengatakan, Kenduri Buku adalah wujud penghargaan untuk siswa, guru, dan seluruh warga sekolah yang telah berdedikasi dalam dunia menulis.
Lalu selain peluncuran 44 judul buku, juga dilaksanakan Syarah Literasi yang menghadirkan wartawan senior Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika. Hadir juga penulis populer sekaligus wartawan, Azhari Aiyub, aktivis perempuan dan pegiat literasi, Cut Asmaul Husna.
Berikutnya dua guru Sekolah Sukma Bangsa yang memiliki dedikasi dan praktik baik dalam membangun dan menggerakkan semangat literasi para guru dan siswa di sekolah yakni Muhammad Syawal dan Sari Yulis.
Dikatakan Mukhlisin, selain mengundang para guru dan siswa sekitar, mereka juga mengundang Penjabat Bupati Pidie, Kacabdin Pidie dan Pidie Jaya, Kadisdikbud Pidie, Pengawas Sekolah, Mahasiswa dari Kampus Universitas Jabal Ghafur.
Mengundang juga seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pendidikan di Pidie keluarga besar Sekolah Sukma Bangsa serta para insan literasi Aceh dari berbagai lapisan masyarakat seperti Forum Aceh Menulis (FAMe), Beulangong Tanoh, organisasi guru seperti IGI, Pergunu. Berikutnya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan seperti Kaukus PemudaPidie, Forum Mahasiswa Pidie Meusapat, Fokusgampi, AMAN, MRI, dan sebagainya.
"Kita berharap acara ini dapat membangkitkan semangat baru dalam pengembangan kemampuan literasi bagi siswa dan warga sekolah Sukma Bangsa dan masyarakat luas," pungkas Mukhlisin. (Z-3)
KETIKA membaca salah satu koran nasional, mata penulis mengarah pada sebuah iklan tentang Selamat Hari Guru Nasional 2024. Iklan itu dari salah seorang kepala daerah.
DI tengah derasnya arus globalisasi, peran guru menjadi semakin sentral dalam membangun fondasi pendidikan yang berkualitas.
Kado istimewa ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama Republik Indonesia bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Seleksi Apresiasi Jambore GTK Hebat 2024 telah dilakukan di tingkat provinsi sepanjang Bulan November sebagai bagian dari rangkaian Bulan Guru Nasional 2024.
Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut.
PENINGKATAN kesejahteraan guru harus mampu mendorong peningkatan kapasitas tenaga pengajar dalam proses belajar mengajar.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved