Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH daerah (Pemda) di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum mempunyai strategi konkret dalam penanganan inflasi. Meski tren inflasi menurun namun kepala daerah tetap diminta mewaspadai fenomena domestik dan global yang berdampak pada inflasi.
Hal ini dikemukakan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Rudy M Harahap, Selasa (14/11).
"Para kepala daerah di Kalsel harus terus mewaspadai dan memonitor fenomena domestik maupun global yang akan berdampak pada inflasi. Berdasarkan penyelidikan di lapangan, efektivitas program atau kegiatan pengendalian inflasi di Kalsel pada triwulan III tahun ini masih perlu ditingkatkan," ungkapnya.
Peta jalan pengendalian inflasi pada 14 Pemda di Kalsel belum sepenuhnya memuat strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Beberapa Pemda juga belum memiliki rencana aksi yang konkret.
Baca juga:
> Inflasi Kota Bandung Terendah di Jawa Barat
> Beras dan Mi Instan Penyumbang Utama Inflasi di Kalsel
Temuan lainnya realisasi anggaran program atau kegiatan pengendalian inflasi daerah sampai dengan 31 Agustus 2023 baru sebesar 16,20% dari total anggaran tersedia. Demikian juga inspektorat daerah di masing-masing pemerintah daerah belum melakukan pengawasan langsung terhadap anggaran dan realisasi program pengendalian inflasi.
Karena itu Pemda melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) harus terus mengendalikan inflasi daerah dengan strategi yang komprehensif.
Sebagaimana hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi gabungan tiga kota pembentuk indeks harga konsumen (IHK) di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 2023 year on year (yoy) tercatat sebesar 2,65%. Namun, beras masih menjadi komoditas pangan pendorong inflasi.
Diperkirakan memasuki pekan ketiga bulan ini, harga beras di Kalsel akan mengalami kenaikan rata-rata 20-50%. Bantuan dari BULOG melalui Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimanfaatkan untuk kebutuhan saat darurat, kerawanan pangan pascabencana dan stabilisasi harga juga diperkirakan tidak akan terlalu berhasil dalam menekan harga beras. (Z-6)
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Panduan yang jelas bagi pemda dalam relaksasi anggaran penting diterbitkan revisi atas surat edaran yang telah diterbitkan Kemendagri.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
KETERBATASAN anggaran yang dimiliki dan meningkatnya kebutuhan perbaikan infrastruktur yang rusak, sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah mulai mengajukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Penggandengan pemerintah daerah penting dalam pencegahan kebocoran anggaran. Sebab, dana negara maupun daerah akan dikelola oleh mereka.
Keberhasilan PKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved