Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARA petani di Desa Antasan Segara, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), memanfaatkan badan jalan usaha tani untuk bercocok tanam. Pasalnya kondisi lahan pertanian yang rusak akibat bencana banjir saat musim penghujan dan terbakar saat musim kemarau.
Para petani ini adalah warga transmigran blok Bahandang 2 penempatan tahun 2002 yang masih bertahan. Informasi dihimpun Media Indonesia setidaknya ada 16 keluarga transmigrasi yang memilih tetap bertahan karena tidak ada pilihan lain. Sementara ratusan keluarga lainnya telah meninggalkan lokasi akibat kondisi lahan pertanian jenis rawa pasang surut tersebut kurang subur.
"Lahan pertanian di sini kurang subur, juga rawan bencana banjir saat musim hujan dan terbakar saat kemarau. Karena itu kami memanfaatkan badan jalan untuk ditanami agar bisa bertahan," kata Mistar, 58 salah seorang warga transmigrasi Bahandang 2.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Titik Panas di Kalimantan Timur Turun
Berkilo-kilo meter badan jalan di kawasan eks transmigran Bahandang ini, sejak beberapa tahun terakhir telah disulap menjadi areal pertanian holtikultura, seperti cabai, tomat, daun bawang dan sayuran. Sebagian petani tetap memanfaatkan lahan pertanian rawa pasang surut untuk menanam padi.
Usaha pertanian di badan jalan ini cukup berhasil, terlebih di saat harga sayuran yang melambung tinggi menjelang akhir tahun seperti sekarang ini.
Baca juga: Kalsel Gelar Festival Seni Internasional
Kondisi lokasi permukiman transmigrasi Bahandang 2 di Desa Antasan Segara ini cukup memprihatinkan. Setelah sekian lama ditinggalkan mayoritas transmigran, warga yang masih bertahan harus menghadapi kondisi buruknya akses jalan sehingga membuat kawasan ini sulit
dijangkau. (Z-3)
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Transmigrasi adalah program resmi pemerintah yang telah dijalankan sejak 1950. Kebijakan ini bertujuan memindahkan penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Transmigrasi merupakan proses pemindahan atau penyebaran penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang lebih sepi di dalam satu negara.
Program transmigrasi di Indonesia, yang dimulai pada 1950, bertujuan untuk meratakan distribusi penduduk, mengembangkan wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program transmigrasi di Indonesia, yang bertujuan memeratakan pembangunan dan membuka lahan baru, menghadapi kendala serius terkait status tanah dan koordinasi lembaga.
ahukah Anda bahwa setiap tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Bhakti Transmigrasi? Momentum ini dirayakan untuk mengenang kontribusi besar program transmigrasi.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved