Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TERKENA dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Merbabu, puluhan warga Dusun Ngaduman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dievakuasi. Sebagian mengalami sesak nafas dan mata pedih akibat asap serta debu panas.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (28/10) tim gabungan TNI-Polri, BPBD, PMI, Pemadam Kebakaran dan relawan hingga petang masih terus bergerak untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda lereng Gunung Merbabu di kawasan aman Nasional Gunung Merbabu (TNGM).
Akibat karhutla yang telah mencapai lebih dari 100 hektare tersebut, puluhan warga warga Dusun Ngaduman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang mengalami dampak cukup berat yakni sesak nafas dan mata pedih karena asap tebal dan debu panas yang menyelimuti desa itu.
Baca juga: Rilis Facet 75 Mid, Columbia Sportswear Ajak Hiking ke Merbabu
Mengguncang beberapa kendaraan ambulan, petugas gabungan terus melakukan evakuasi terhadap puluhan warga tersebut ke wilayah aman yakni Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang untuk mendapat perawatan medis.
"Lebih 20 orang dievakuasi dengan ambulan karena terkena dampak kebakaran itu," ujar Darmono, seorang relawan.
Baca juga: Petani Selo Bentangkan Merah Putih di Tegalan Lereng Merbabu
Puluhan warga yang berhasil dievakuasi tersebut, demikian Kepala Polsek Getasan Inspektur Ari Parwanto, langsung mendapat perawatan medis dengan diberikan alat bantu pernafasan karena mengalami sesak nafas akibat asap tebal serta diberikan pengobatan mata akibat mata perih terkena debu panas.
Beberapa warga mendapatkan perawatan medis mengungkapkan asap tebal mulai menyelimuti dusun tempat tinggalnya terjadi sejak Sabtu (28/10) siang,
"Warga panik karena mata juga terasa perih hingga datang puluhan petugas menggunakan ambulan membawa kami ke sini," ujar Sukarti,40, salah seorang warga. (Z-10)
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved