Bali Terima Penghargaan Pemerintah Provinsi Terbaik Zona Jawa Bali pada Paritrana Award 2023

Arnoldus Dhae
22/10/2023 06:30
Bali Terima Penghargaan Pemerintah Provinsi Terbaik Zona Jawa Bali pada Paritrana Award 2023
Ilustrasi - pemberikan perlindungan ke 50 ribu pekerja rentan.(MI/Djoko)

PENJABAT (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan Bali mendapatkan penghargaan kategori Pemerintah Provinsi Terbaik Zona Jawa Bali Paritrana Award 2023. Penghargaan itu karena Bali telah berinovasi memberikan perlindungan kepada 50 ribu pekerja rentan. 

Penghargaan diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jakarta, Jumat malam (20/10/2023). Hadir dalam kesempatan itu yakni Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.

Wapres menyampaikan UUD 1945 mengamanatkan setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. Salah satunya melalui penyelenggaraan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan. Kehadiran program ini sangat fundamental untuk mencegah dan mengatasi resiko sosial ekonomi yang dihadapi oleh pekerja.

Baca juga: Pekerja Mandiri di Daerah Pesisir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Utamanya pekerja rentan dan keluarganya yang merupakan pekerja di sektor informal dan berisiko tinggi, berpenghasilan rendah serta berpotensi terhadap guncangan ekonomi. Bahkan keluarga rentan juga menghadapi resiko lebih besar untuk menjadi miskin, ketika pencari nafkah mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia. Melalui jaminan sosial ketenagakerjaan keluarga pekerja dapat mengakses manfaat dan menggunakan program untuk mempertahankan derajat kehidupan keluarga dan pendidikan anaknya.

Penganugerahan penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan PARITRANA AWARD merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden dan diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dan pelaku usaha berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca juga: Hari Literasi Internasional, MaPa Foundation Donasikan Ratusan Buku

Penyerahan penghargaan diberikan sesuai dengan kategori di antaranya kategori UKM, kategori Perusahaan Besar, kategori Sektor Layanan Publik dan Perusahaan Menengah, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, kategori Pemerintah Provinsi dan kategori Perguruan Tinggi Peduli Jamsostek.

Menko PMK RI Muhadjir Effendy menyampaikan, transformasi ekonomi perlu terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan mendorong penyediaan lapangan kerja yang layak. Partisipasi sektor teknologi dan ramah lingkungan juga harus terus ditingkatkan sehingga memiliki peran penting dan bermakna bagi kehidupan setiap insan. Perbaikan faktor sumber daya manusia juga menjadi perhatian untuk mewujudkan manusia yang berkualitas dan berkebudayaan sehingga membentuk kapitalisasi dan investasi dalam sebuah negara.

Sementara Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo menyatakan bahwa saat ini sebanyak 40,2 juta pekerja aktif sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, dimana 7,1 juta diantaranya adalah pekerja informal.

"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan kualitas layanan yang baik kepada para peserta, yang diberikan bukan hanya pada saat mendaftar, saat aktif sebagai peserta bahkan sampai pada saat klaim dan membayarnya untuk anak-anak hingga perguruan tinggi. Dan pada tahun 2026 ditargetkan sebanyak 70 juta peserta dapat merasakan manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan ini," tegasnya. (/OL)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya