Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pekerja Mandiri di Daerah Pesisir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Dwi Apriani
18/10/2023 10:49
Pekerja Mandiri di Daerah Pesisir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan
DPRD Banyuasin memberikan kartu perlindungan bagi 920 masyarakat pekerja nelayan yang ada di Kecamatan Banyuasin II, Sumatra Selatan.(MI/DWI APRIANI)

DPRD Kabupaten Banyuasin memberikan anggaran bagi pekerja mandiri di Kecamatan Sungsang untuk ikut dalam peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai upaya memastikan jaminan perlindungan kepada para pencari nafkah di daerah pesisir tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan memberikan jaminan perlindungan, kematian dan kecelakaan kerja bagi masyarakat pekerja mandiri yang ada di Kecamatan Sungsang.

"Kami memiliki pokok pikiran yang dapat membantu warga dengan ekonomi lemah, agar ketika mencari nafkah untuk keluarga mereka sudah terlindungi," kata Irian Setiawan, Rabu (18/10).

Ia mengatakan dana pembayaran Iuran dari program yang diluncurkan tersebut, bersumber dari APBD Kabupaten Banyuasin melalui dana pokok pikiran. Ditargetkan warga dengan ekonomi lemah dan risiko pekerjaan yang tinggi di Kabupaten Banyuasin yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan didaftarkan sehingga terlindungi dan akan mendapatkan pengobatan sampai sembuh jika kecelakaan kerja dan santunan berupa uang tunai jika meninggal dunia.

Baca juga: 100 Pelaku UMKM Ikuti Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan

"Yang jelas program ini untuk mereka yang memiliki usaha mencari nafkah untuk keluarga, kalo di sungsang kebanyakan yang berprofesi sebagai nelayan," katanya.

Ia menjelaskan pentingnya warga terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena selain membantu pembiayaan pengobatan kecelakaan juga keluarga mendapatkan santunan dengan nilai ratusan juta, jika yang bersangkutan meninggal selama waktu bekerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuasin R Chandra Budiman menyambut baik program dari Ketua DPRD Banyuasin tersebut, karena membantu pekerja mendapatkan perlindungan.

"Warga ekonomi miskin dibantu pemerintah terdaftar di BPJS Kesehatan, namun belum dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sekarang Ketua DPRD membantu masyarakat pekerja yang kerjaannya berisiko melalui dana pokok pikiran tentu harus diapresiasi," ujarnya.

Ia menyebutkan besaran iuran yang dibayarkan hanya Rp16.800 per bulan, namun manfaatnya bisa mencapai Rp244 juta. Diketahui pada tahap pertama ini Ketua DPRD Banyuasin memberikan Perlindungan bagi 920 masyarakat pekerja nelayan yang ada di Kecamatan Banyuasin II.

Juga ada penyerahan santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar Rp70 juta kepada ahli waris Alm Samsudin, Pekerja Nelayan asal Desa  Sungsang I yang beberapa waktu lalu meninggal dunia pada saat menjalankan aktifitas sebagai nelayan.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang Moch Faisal juga mengatakan BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak program jaminan yang diberikan kepada pekerja penerima upah maupun pekerja mandiri.

Baca juga: Nelayan Pesisir Jatim Adakan Pelatihan Media Sosial untuk Anak Nelayan

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) adalah dua program jaminan yang diberikan. Ia berharap dengan adanya berbagai manfaat yang diberikan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Perlindungan diberikan dari berangkat kerja hingga sampai kembali. Sehingga dengan begitu, masyarakat pekerja tidak merasa cemas saat menghadapi risiko sosial yang mungkin terjadi, karena telah terlindungi
oleh Program BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.

Ia menjelaskan, penyerahan santunan jaminan kematian ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen dan keseriusan Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan sosial kepada masyarakat di berbagai sektor, baik pekerja formal maupun pekerja informal. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya