Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya melakukan evakuasi terhadap sarana kereta api yang terdampak peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo- Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (17/10) pukul 13.15 WIB. Tercatat, ada 32 korban luka ringan dalam peristiwa tersebut.
"Upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, serta 1 MTT. Selain itu puluhan petugas juga masih terus berusaha untuk menormalisasi jalur," terang Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Selasa (17/10) malam.
Hingga pukul 22.50 WIB, satu kereta Pembangkit, 5 kereta Eksekutif, dan 1 kereta Suite Class Compartment telah berhasil dievakuasi ke Stasiun Wates.
Baca juga : Kronologi Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis di Sentolo dan Penanganannya
Kemudian, tiga kereta Eksekutif telah berhasil dievakuasi ke Stasiun Sentolo. Total kereta yang telah dievakuasi sebanyak 10 kereta.
Terkait dengan korban yang terdampak Daop 6 mencatat terdapat total 32 korban luka ringan dan semua sudah diberikan layanan kesehatan.
Insiden itu berlangsung di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4 pada Selasa pukul 13.15 WIB. Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13.25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. Akibatnya, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah.
Sementara, tim terpadu yang meliputi petugas PT Kereta Api Indonesia, Palang Merah Indonesia, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri sudah mengevakuasi sekitar 500 penumpang Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru, yang mengalami kecelakaan di Kulon Progo.
"Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas gangguan perjalanan KA imbas dari peristiwa ini. Daop 6 memohon doa kepada masyarakat agar jalur KA dapat segera dinormalisasi sehingga lalu lintas KA dapat pulih kembali," tutup dia. (Z-4)
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Sebanyak 6.111 penumpang masuk di Stasiun Solo Balapan, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume kedatangan tertinggi, yakni 14.988 penumpang.
KAI Divre I Sumut lanjut As'ad menyediakan sebanyak 1.272 tempat duduk KA Siantar Ekspres per hari selama masa libur sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli 2025.
Barang-barang yang tertinggal tersebut yaitu tablet, tas berisi laptop, serta ponsel dan uang tunai.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
Sebanyak 11 kereta api jarak jauh (KAJJ), yang semestinya berangkat dari Stasiun Gambir, akan berangkat dari Stasiun Jatinegara, pada Minggu 29 Juni 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 9.143 pelanggan melakukan perjalanan kereta api pada Jumat, 27 Juni 2025. Jumlah
PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara mencatat pada awal long weekend Tahun Baru Islam 1447 H terdapat 9.279 penumpang.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga ditekankan untuk menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing, membawa semangat anti-narkoba dalam kehidupan sehari-hari,
Hadiah-hadiah ini diberikan khusus kepada anak-anak pengguna aplikasi Access by KAI serta penumpang yang sedang berulang tahun pada hari kegiatan berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved