Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKITAR 1.000 umat muslim dari berbagai elemen kemasyarakatan dan mahasiswa menggelar salat istisqa atau minta hujan di lapangan RM Said, Karanganyar Kota belakang, Selasa (10/10).
Upaya dan doa minta hujan ini menyusul kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Di mana kondisi ini menimbulkan kekeringan, krisis air bersih, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lawu dan wilayah lainnya.
Kegiatan itu dipimpin imam dan khatib dari Ponpes Isy Karima, Ustadz Shihabuddin Alhafidz. Mereka memanjatkan munajat doa dengan menengadahkan tangan tinggi tinggi, agar Allah agar segera menurunkan hujan di Bumi Intan Pari, yang menjadi sebutan khas wilayah lereng dan kaki Gunung Lawu itu.
Baca juga: Pemkot dan Kemenag Pangkalpinang akan Laksanakan Salat Istisqa
"Ya sekarang ini kondisi alam memang kering kerontang, banyak daerah sudah mulai kekurangan air, dan bahkan bencana kebakaran karena dampak panas El Nino," kata Shihabuddin.
Satu-satunya harapan adalah pertolongan Allah agar dijatuhkan hujan yang barokah. Diharapkan hujan membuat berkah bagi kehidupan, serta nyaman dan menghidupi seluruh umat.
Baca juga: Lima Kecamatan di Depok Krisis Air Bersih PDAM Tirta Asasta Gelar Salat Minta Hujan
Doa, kata pimpinan Ponpes Isy Karima, memohonkan agar manusia juga bisa mencegah perbuatan Munkar dan maksiat, serta memperbanyak amal Sholeh, sebagai imbangan agar Allah menurunkan hujan."Hal itu menjadi sebuah keniscayaan. Satu berharap hanya pada allah, karena yang memiliki hujan dan menggerakkan untuk kehidupan manusia hanya allah. Dan allah suka jika manusia meminta dengan imbangan perilaku yang makin baik," pungkas Ustadz Shihabuddin.
Sehari sebelumnya Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Jawa Timur mengatakan, karhutla Gunung Lawu, di Jatim dan Jateng belum teratasi sepenuhnya. Sebaliknya kebakaran kian terus meluas.
Baca juga:
"Sisi Ngawi sudah relatif teratasi. Sehingga nanti untuk Karanganyar dan Magetan (dapat difokuskan). Kami akan meninjau ke sana. Kita yakin bisa diatasi. Gunung Arjuno dan Bromo juga kebakaran, kita bisa atasi," ujar Suharyanto.
Kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu yang terbakar berada di tiga sisi. Dua sisi di kabupaten Ngawi dan Magetan Jawa Timur. Sedangkan sisi lainnya di kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah.
BNPB tidak bisa memadamkan api secara bersamaan di tiga titik, mengingat armada helikopter yang digunakan untuk water bombing hanya satu unit saja. Kondisi ini akibat banyaknya karhutla di kawasan luar Jawa yang menggunakan cara pemadaman yang sama. (Z-3)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved