Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DUKUH Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang terletak di lereng Gunung Merapi, dikenal sebagai sentra pertanian tembakau dan bunga mawar.
Kini desa yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Merapi itu mulai dikenal dengan kopi gumuknya yang bercita rasa khas dengan 3 varian rasa berbeda sesuai proses pemanggangannya yaitu natural, honey, dan wine.
Karakteristik unik dari kopi arabika asli lereng Merapi ini memiliki karakteristik rasa yang sedikit fruity, bercampur dengan sedikit rasa nutty serta sugar cane yang halus.
Baca juga: Danone Aqua Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas dan ABK di Klaten
Setiap minggu banyak pesepeda yang mampir menikmati kopi di kedai yang diberi nama “Gumuk Coffee” yang dikelola oleh Kelompok Karya Muda Komunitas Petani Konservasi Dukuh Gumuk.
Banyak Penduduk Turut Tanam Kopi
“Kopi Gumuk baru mulai bisa dirasakan hasilnya beberapa tahun belakangan ini, sejak dikembangkan tahun 2017 di bawah program CSR-nya AQUA. Dengan hasil yang mulai nyata, kami berharap akan semakin banyak penduduk yang ikut menanam kopi,” ujar Ketua komunitas petani, Joko Susanto, dalam keterangan, Selasa (3/10).
Secara Geografis Dukuh Gumuk, Desa Mriyan menyimpan potensi alam yang luar biasa. Untuk menuju Gumuk pendatang harus melewati jalan menanjak yang cukup ekstrem.
Namun di sepanjang jalan itu juga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah. Rumah penduduk yang berjajar rapi, mirip Desa Penglipuran di Bali.
Baca juga: Danone-AQUA dan Pemkot Bandung Revitalisasi Area Kuliner di RS Hasan Sadikin
Selain itu halaman di hampir setiap rumah ditanami bunga mawar dengan aneka warna. Hembusan angin dingin pegunungan bercampur dengan wangi bunga mawar memberi sensasi tersendiri bila kita mengunjungi desa ini.
Saat ini terdapat 40 petani kopi yang ikut dalam program pemberdayaan masyarakat AQUA, yang sejak awal ikut menanam bibit tanaman kopi yang dibagikan oleh AQUA.
Kopi yang dihasilkan dijual di kedai yang juga menjadi tempat komunitas berkumpul seminggu sekali untuk membahas persoalan persoalan di desa.
“Minimal sekarang kita bisa minum kopi gratis dari kebun sendiri, tidak perlu membeli lagi. Selain itu tiap akhir minggu banyak juga pesepeda yang mampir ke kedai ini,” tambah Joko yang siang itu didampingi oleh Parli yang menjadi barista di kedai Gumuk.
Baca juga: Danone AQUA Bantu Pasokan Air Bersih untuk Masyarakat di Bogor
Selain memberikan bibit tanaman kopi, AQUA juga memberikan pelatihan barista bagi beberapa pemuda desa serta membantu berbagai perlengkapan kedai kopi.
Jadi tidak mengherankan bila di kedai ini, pengunjung bisa menikmati kopi layaknya kedai kopi di perkotaan, karena kedai telah dilengkapi dengan roastery, penggiling biji kopi dan mesin membuat aneka jenis kopi.
Tanaman Kopi untuk Penahan Longosr
Lebih lanjut joko menjelaskan bahwa tanaman kopi yang dibudidaya penduduk juga berfungsi sebagai penahan longsor yang kerap terjadi di desa yang berada pada ketinggian 1000-meter d iatas permukaan laut (mdpl).
“Dulu kami selalu khawatir bisa musim hujan tiba karena kerap terjadi longsor, kini dengan adanya tanaman kopi longsor bisa dicegah”, tambah Joko.
Joko mengatakan Desa Mriyan ini masuk Kecamatan Tamansari yang dikukuhkan sebagai Kecamatan Konservasi karena sebagian besar areanya adalah daerah recharge yang mana demografisnya memiliki karakteristik untuk menggerakan aliran air tanah secara vertikal ke daerah yang lebih rendah.
Selanjutnya, budi daya kopi ini juga bertujuan untuk menjaga kontur tanah agar tetap kuat menghindari dari longsor dan supaya lahan yang ada menjadi lebih produktif.
Selain kopi, pabrik AQUA Klaten juga membantu komunitas petani melakukan konservasi dan budi daya tanaman anggrek Merapi.
Saat ini sudah ada puluhan pohon anggrek Merapi yang dipelihara dan dikembangkan. Anggrek yang dibudidayakan hingga saat ini sudah terdapat 23 varian, salah satunya adalah varian anggrek langka yaitu Vanda Tricolor.
Baca juga: Pabrik Aqua Klaten Dukung Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas ODGJ
Konservasi anggrek dilakukan dengan membuat greenhouse berukuran 4 meter x 6 meters. Mereka merawat anggrek di tempat tersebut selama 1,5 hingga 2 tahun sebelum dilepasliarkan ke area Gunung Merapi.
Uniknya, masyarakat dapat membeli anggrek ini namun tidak bisa untuk dibawa pulang melainkan hanya untuk dirawat di greenhouse dan nantinya akan di epas liarkan. Jadi masyarakat secara langsung dapat berkontribusi dalam pelestarian Gunung Merapi.
Pabrik AQUA Klaten melalui program keberlanjutannya di Desa Mriyan ini juga mendirikan Pusat Belajar Konservasi Komunitas (PBKK).
Rama Zakaria, Stakeholder Relation Manager Pabrik AQUA Klaten menjelaskan bahwa PBKK ini dapat menjadi tempat bagi petani dan seluruh Masyarakat untuk melakukan diskusi, penelitian, kajian untuk selanjutnya menerapkan ilmu mereka.
“PBKK Ini yang sebenarnya kita sebut research environment, karena sebenarnya ilmu di masyarakat itu sangat banyak, kita hanya memfasilitasi memberikan wadah bagi petani dan masyarakat untuk belajar dan mengembangkan ilmu yang telah dimilik," jelas Rama. (RO/S-4)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Masyarakat yang ingin mendaki harus mendaftar (online) di Balai Taman Nasional untuk mendapatkan e-ticketing dan gelang pintar RFID (Radio Frequency Identification)
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Lewat serial dokumenter Guardians, Pangeran William menyoroti perjuangan berbahaya para penjaga satwa liar di garis depan konservasi global.
Taman Nasional Meru Betiri
SEORANG pria tengah memainkan laptop duduk bersila di sebuah sofa
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Biji kopi berasal dari tanaman kopi, yang umumnya tumbuh di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Agar lebih aman minum kopi, batasi hingga 2–3 cangkir sehari, hindari kopi tinggi gula dan krimer. Lalu hangan minum kopi saat perut kosong dan minum air putih yang cukup.
Kopi Banten bangkit berkat gerakan petani muda, dukungan komunitas, dan perhatian pemerintah daerah terhadap potensi kopi lokal.
Dia dapat memastikan pendidikan kedua putrinya itu mendapat kehidupan yang layak serta pendidikan yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved