Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Krisis Air Bersih Meluas Dinas Sosial Kalsel Tambah Unit Water Treatment

Denny Susanto
03/10/2023 08:40
Krisis Air Bersih Meluas Dinas Sosial Kalsel Tambah Unit Water Treatment
Ilustrasi - Dinas Sosial Kalimantan Selatan menambahkan mobile water treatment guna mengatasi krisis air bersih di beberapa wilayah.(Antara)

DINAS Sosial Provinsi Kalimantan Selatan akan menambah unit mobile water treatment atau peralatan pengolahan air bersih guna membantu mengatasi krisis air bersih di sejumlah wilayah. Pasalnya sumur-sumur warga di Kota Martapura, Kabupaten Banjar terinterusi gambut.

"Kita akan menambah peralatan mobile water treatment untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih. Saat ini kita punya satu unit, setidaknya kita harus punya tiga unit karena banyaknya daerah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih," kata Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Ahmadi, Selasa (3/10).

Saat ini pihaknya juga telah mendapatkan bantuan sejumlah peralatan (tabung) water treatment skala kecil dari Kementerian Sosial. Menurut Ahmadi, mobile water treatment yang dimiliki Dinas Sosial Kalsel tidak hanya mengolah air menjadi air bersih tetapi juga siap saji atau siap minum.

Baca juga: 235 Hektare Kawasan Konservasi di Kalimantan Selatan Terbakar

"Kurang lebih seperti alat pengolahan air isi ulang, sehingga airnya layak dikonsumsi langsung warga. Ini tidak hanya untuk mengatasi kendala air bersih saat kemarau tetapi juga untuk penanganan bencana lainnya," ujarnya.

Water treatment adalah tahapan proses meningkatkan kualitas air agar dapat dimanfaatkan untuk penggunaan air minum dan lainnya. Adapun proses water treatment bertujuan menghilangkan kontaminan dan mengurangi konsentrasinya sehingga air dapat digunakan.

Baca juga: SDG Kalsel Gelar Bersih-Bersih dan Kerja Bakti di Tanah Laut

Saat ini sejumlah wilayah di Kalsel seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, dan Kotabaru mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kabupaten Banjar merupakan daerah terparah dilanda krisis air bersih.

"Krisis air bersih tidak hanya karena kemarau tetapi juga sumur-sumur warga mengalami interusi gambut atau senyawa pirit/zat besi membuat air berwarna, berbau sehingga tidak dapat dikonsumsi warga. Kondisi ini terjadi di daerah perkotaan," kata Kepala BPBD Banjar, Warsita.

Kondisi ini terjadi sejak awal tahun 2023. Karena itu pihaknya menghimbau warga agar beralih menjadi pelanggan PDAM, mengingat air sumur sudah tercemar dan keterbatasan pemerintah daerah mensuplai air bersih. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya