Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DINAS Sosial Provinsi Kalimantan Selatan akan menambah unit mobile water treatment atau peralatan pengolahan air bersih guna membantu mengatasi krisis air bersih di sejumlah wilayah. Pasalnya sumur-sumur warga di Kota Martapura, Kabupaten Banjar terinterusi gambut.
"Kita akan menambah peralatan mobile water treatment untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih. Saat ini kita punya satu unit, setidaknya kita harus punya tiga unit karena banyaknya daerah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih," kata Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Ahmadi, Selasa (3/10).
Saat ini pihaknya juga telah mendapatkan bantuan sejumlah peralatan (tabung) water treatment skala kecil dari Kementerian Sosial. Menurut Ahmadi, mobile water treatment yang dimiliki Dinas Sosial Kalsel tidak hanya mengolah air menjadi air bersih tetapi juga siap saji atau siap minum.
Baca juga: 235 Hektare Kawasan Konservasi di Kalimantan Selatan Terbakar
"Kurang lebih seperti alat pengolahan air isi ulang, sehingga airnya layak dikonsumsi langsung warga. Ini tidak hanya untuk mengatasi kendala air bersih saat kemarau tetapi juga untuk penanganan bencana lainnya," ujarnya.
Water treatment adalah tahapan proses meningkatkan kualitas air agar dapat dimanfaatkan untuk penggunaan air minum dan lainnya. Adapun proses water treatment bertujuan menghilangkan kontaminan dan mengurangi konsentrasinya sehingga air dapat digunakan.
Baca juga: SDG Kalsel Gelar Bersih-Bersih dan Kerja Bakti di Tanah Laut
Saat ini sejumlah wilayah di Kalsel seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, dan Kotabaru mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kabupaten Banjar merupakan daerah terparah dilanda krisis air bersih.
"Krisis air bersih tidak hanya karena kemarau tetapi juga sumur-sumur warga mengalami interusi gambut atau senyawa pirit/zat besi membuat air berwarna, berbau sehingga tidak dapat dikonsumsi warga. Kondisi ini terjadi di daerah perkotaan," kata Kepala BPBD Banjar, Warsita.
Kondisi ini terjadi sejak awal tahun 2023. Karena itu pihaknya menghimbau warga agar beralih menjadi pelanggan PDAM, mengingat air sumur sudah tercemar dan keterbatasan pemerintah daerah mensuplai air bersih. (Z-3)
"Kami mendistribusikan bantuan 10 ribu liter air bersih menggunakan dua unit water tank. Masing-masing lokasi sebanyak 5 ribu liter air bersih."
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
BPBD telah melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah desa terdampak, namun beberapa wilayah tidak bisa dijangkau karena akses jalan rusak.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved