Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
OPERASI pasar yang digelar oleh pemerintah masih belum mampu menurunkan harga beras. Bahkan, diprediksi harga beras cenderung mengalami kenaikan.
"Jadi kalau Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ada surplus untuk produksi beras, ini jelas berbeda jumlahnya dibandingkan tahun lalu. Jumlah produksi jelas turun karena faktor hama dan luas lahan yang
menyempit," kata pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair) Wisnu Wibowo di Surabaya, Jawa Timur (28/9).
Menurutnya, banyak faktor yang membuat harga komoditas ini sulit turun dalam waktu dekat. Meski pemerintah menyatakan stok beras dinilai sangat cukup.
Baca juga: Operasi Pasar belum Bisa Menjamin Harga Beras Turun
"Dalam dua bulan ke depan belum ada jaminan bahwa beras akan turun, bahkan lita trennya naik terus," katanya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur memproyeksikan produksi beras di Jatim mulai September-Desember nanti akan mencapai 1.293.452 ton. Selain itu akan ada surplus sekitar 248.100 ton di sepanjang tahun 2023 ini.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim mencatat sepanjang Januari-Agustus 2023, Jatim telah memproduksi padi sebanyak 9.299.226 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Dari jumlah tersebut, beras yang dihasilkan sebanyak 5.960.804 ton.Sementara tingkat konsumsi beras di Jatim rata-rata 261.338 ton per bulan atau mencapai 2.090.704 ton beras selama Januari-Agustus 2023, sehingga sepanjang tahun ini, Jatim mengalami surplus beras sebanyak 3.870.100 ton.
Baca juga: Pemprov Sumut Berupaya Stabilkan Harga Beras
"Meski demikian El Nino juga menjadi penyebab naiknya harga beras. Ini karena produksinya turun. Okelah kalau dibilang angka surplus, tapi mungkin permintaan di pasar tidak demikian. Logikanya kenaikan harga disebabkan oleh permintaan naik, stok berkurang," jelasnya.
Permasalahan naiknya harga beras ini juga bisa diketahui dari distribusi serapan beras. (Z-6)
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved