Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERGELARAN wayang kulit Malem Selasa Kliwon di halaman RSPD (Radio Siaran Pemerintah Daerah) Klaten, Jawa Tengah, Senin (25/9) dibanjiri penonton yang ingin menyaksikan penampilan tiga dalang muda Klaten.
Acara itu dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sri Nugroho mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani, Forkopimda, OPD, Dewan Kesenian, serta dalang Surakarta dan Yogyakarta.
Menyajikan cerita (lakon) Kembang Slaga Rahina, trio dalang Ki MPP Bayu Aji, Ki Jalu Tomo Pandoyo, dan Ki Wardono Joko Pandoyo mampu menunjukkan kepiawaiannya di depan penonton dan tamu undangan.
Baca juga: Penikmat Wayang Orang Sriwedari Kini Didominasi Generasi Muda
Ketua Panitia Wayang Kulit Malem Selasa Kliwon, Bagong Darmono, mengatakan pentas diselenggarakan oleh Pepadi Klaten bekerja sama Guyub Dalang dan Disbudporapar Klaten.
"Tradisi pentas wayang kulit malem Selasa Kliwon di RSPD Klaten diadakan sejak 1967. Kegiatan ini mendapat dukungan dari guyub dalang dan Pemkab Klaten," kata Bagong, salah satu dalang tenar di Klaten.
Sementara itu, Sri Mulyani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Nugroho memberikaan apresiasi penyelenggaraan Malem Selasa Kliwon.
Baca juga: Buruh Pabrik Rokok dan Tani Tembakau di Klaten Dapat BLT DBHCHT
Menurut dia, pergelaran wayang kulit bukan hanya merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur, namun juga untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran yang kini mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Klaten, Disbudporapar, Guyub Dalang, dan RSPD Klaten atas penyelenggaraan pentas wayang kulit Malem Selasa Kliwon," ucapnya.
Melalui pertunjukan wayang kulit, lanjut Sri Mulyani, bisa diperoleh cakrawala baru, pandangan, dan sikap hidup manusia dalam menentukan kebijakan dalam mengatasi permasalahan dan tantangan hidup. (Z-6)
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Wayang kulit adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Seni tradisional ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai filosofi dan sejarah mendalam
Keduanya memiliki nilai budaya yang tinggi, namun cara penyampaian cerita dan visualisasinya sangat berbeda, mencerminkan keragaman dalam tradisi wayang di Indonesia.
Di antara banyak tokoh pewayangan, Semar menempati posisi istimewa sebagai sosok yang penuh misteri namun kaya akan kebijaksanaan.
Temukan sejarah wayang kulit, dari asal-usulnya hingga perkembangannya dalam budaya Indonesia.
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
KABUPATEN Temanggung bersiap menyambut festival Temanggung Sepekan 2025 yang akan digelar selama lima hari mulai tanggal 9 hingga 13 Juli 2025 di Kledung Park
Taman Budaya X Bogorun 2025 diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved