Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MASA depan pertanian Indonesia adalah dengan menerapan smart farming, dengan penerapan hal tersebut akan terjadi efisensi baik dalam nutrisi, sampai konsumsi air. Smart farming juga menjadi salah satu cara jitu mengantisipasi perubahan iklim ekstrem, sehingga wajib di adaptasi oleh para petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perubahan iklim tidak dapat ditangani dengan cara yang biasa saja dan tidak bisa dianggap remeh.
"Karena, perubahan iklim bisa mengancam hasil pertanian. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi serta terobosan untuk menghadapinya. Salah satunya melalui smart farming," sebut Syahrul.
Sebelum memberi arahan dan membuka kuliah umum di depan mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (Yo-Ma), Kepala Badan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berkesempatan meninjau lahan pertanian yang berada di Kampus Polbangtan Yo-Ma, Sabtu (23/9).
Baca juga: Kalimantan Selatan Berjibaku Atasi Karhutla
Pada kesempatan itu, Dedi mengatakan sektor pertanian telah bertransformasi, kalau dahulu hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan, saat ini selain mencukupi kebutuhan juga mencakup aspek agribisnis yang menguntungkan. Agribisnis merupakan model pertanian modern, pertanian yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi, salah satunya smart farming.
"Maksimal kan pemanfaatan internet of thing (IoT) dan terapkan smart farming. Keren, di sini (Polbangtan Yo-Ma) sudah menerapkan hal ini," ujar Dedi dalam keterangannya.
Keunggulan dari pemanfaatan smart farming adalah efisiensi. Seperti yang diungkapkan salah seorang mahasiswa Polbangtan Yo-Ma, Firman. Meski sedang berada jauh dari lahan atau di mana pun, ia tetap dapat mengakses atau mengontrol lahannya hanya melalui telepon pintar.
"Pemasaran juga harus diperhatikan, tentu ada harga ada kualitas. Utamakan rasa manisnya kan kalau melon, nutrisi yang dibutuhkan juga harus berkualitas dan tercukupi, sehingga jika diekspor harganya dapat 10 kali lipat ketimbang yang dijual di pinggir jalan," kata Dedi.
"Intinya smart farming adalah pertanian cerdas, dilakukan oleh orang yang cerdas, cara yang cerdas dengan mengadopsi teknologi. Dan yang paling penting petani harus menguasai pasar," tandas Dedi. (RO/I-2)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved