Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengajak sejumlah menterinya menikmati udara pagi sambil meninjau progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (22/9). Kepala negara mengajak mereka ke atas bukit.
Dari atas sana, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang memandang sejumlah insfrastruktur yang tengah dibangun ibu kota baru tersebut, seperti Istana Negara dan Kantor Presiden.
Selain itu, Presiden pun tampak berbincang hangat sambil menunjukkan pemandangan kepada sejumlah menteri. Adapun menteri yang ikut mendampingi, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Baca juga: Groundbreaking Perdana oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara
Setelahnya, Presiden bersama para menteri kemudian berjalan bersama menuju area makan pagi bersama dengan menu sederhana seperti bubur ayam, nasi uduk, hingga roti bakar.
Untuk diketahui, pada kunjungan hari keduanya di IKN, Presiden dijadwalkan untuk meninjau Istana Negara serta memasang modul pertama Garuda. Selain itu, Kepala Negara akan melakukan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur yang akan dibangun di IKN.
Baca juga: Presiden Klaim Semua Harga Bahan Pangan Turun, kecuali Beras
Pada siang harinya, Presiden akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina dan Otorita IKN. Kegiatan hari kedua Presiden akan ditutup dengan menyaksikan pagelaran musik bertajuk Malam Apresiasi Nusantara. (Z-3)
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
PT Pos Indonesia mengirimkan logistik dan barang-barang pendukung kegiatan Rapat Terbatas Kabinet dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 RI di IKN.
Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepakbola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Jokowi membeberkan sejumlah fasilitas penunjang. Yakni delapan lapangan, asrama, hingga teknologi yang mampu melahirkan inovasi dalam persepakbolaan Indonesia.
Pembangunan training center (TC) timnas Indonesia di IKN mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp85,6 miliar.
PosIND berhasil mengirimkan lebih dari 21.000 tanaman hias.
Pembangunan lapangan tersebut didukung dengan pendanaan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved