Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

2,4 Ton Bantuan Beras Disalurkan di Banyumas Raya

Lilik Darmawan
20/9/2023 17:20
2,4 Ton Bantuan Beras Disalurkan di Banyumas Raya
Sejumlah pekerja mengangkut beras bantuan pemerintah untuk didistribusikan ke keluarga penerima manfaat.(ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN)

PENYALURAN cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Bulog Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) di Banyumas Raya telah mencapai 37,51% dari total 6.559,74 ton beras.

Pemimpin Cabang Bulog Banyumas Rasiwan mengatakan sampai Selasa (19/9), keluarga penerima manfaat (KPM) di empat kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap yang telah menerima bantuan CBP sebanyak 244.333 keluarga.

"Hingga kini telah tersalur beras sebanyak 2.443,33 ton beras untuk 244.333 keluarga," jelas Rasiwan pada Rabu (20/9).

Baca juga: Bulog Kalsel Mulai Salurkan Bantuan Beras

Menurutnya, Bulog telah mempercepat penyaluran beras 10 kg untuk setiap keluarga. Setiap harinya, penyaluran dilaksanakan di balai desa atau balai kelurahan masing-masing. Penyaluran CBP bakal berlangsung selama tiga bulan mulai September, Oktober hingga November.

Setiap bulannya masing-masing keluarga mendapat jatah 10 kg per bulan. Totalnya mencapai 6.559,74 ton per bulan untuk Banyumas Raya.

Dari 6.559,74 ton beras yang didistribusikan, rinciannya Banyumas sebanyak 2.475.150 kg per bulan untuk 247.515 penerima dan Cilacap sebanyak 1.882.690 kg per bulan untuk 188.269 penerima.

Baca juga:  Operasi Pasar belum Bisa Menjamin Harga Beras Turun

Lalu Purbalingga sebanyak 1.245.230 kg per bulan untuk 124.523 penerima, dan Banjarnegara sebanyak 956.670 kg per bulan untuk 95.667 penerima.

Rasiwan mengatakan dengan penyaluran CBP tersebut, diharapkan akan membantu keluarga tidak mampu karena harga beras di pasaran masih tinggi. "Selain itu, harga beras juga bisa ditekan dengan adanya CBP yang didistribusikan," jelasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya