Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENYALURAN cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Bulog Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) di Banyumas Raya telah mencapai 37,51% dari total 6.559,74 ton beras.
Pemimpin Cabang Bulog Banyumas Rasiwan mengatakan sampai Selasa (19/9), keluarga penerima manfaat (KPM) di empat kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap yang telah menerima bantuan CBP sebanyak 244.333 keluarga.
"Hingga kini telah tersalur beras sebanyak 2.443,33 ton beras untuk 244.333 keluarga," jelas Rasiwan pada Rabu (20/9).
Baca juga: Bulog Kalsel Mulai Salurkan Bantuan Beras
Menurutnya, Bulog telah mempercepat penyaluran beras 10 kg untuk setiap keluarga. Setiap harinya, penyaluran dilaksanakan di balai desa atau balai kelurahan masing-masing. Penyaluran CBP bakal berlangsung selama tiga bulan mulai September, Oktober hingga November.
Setiap bulannya masing-masing keluarga mendapat jatah 10 kg per bulan. Totalnya mencapai 6.559,74 ton per bulan untuk Banyumas Raya.
Dari 6.559,74 ton beras yang didistribusikan, rinciannya Banyumas sebanyak 2.475.150 kg per bulan untuk 247.515 penerima dan Cilacap sebanyak 1.882.690 kg per bulan untuk 188.269 penerima.
Baca juga: Operasi Pasar belum Bisa Menjamin Harga Beras Turun
Lalu Purbalingga sebanyak 1.245.230 kg per bulan untuk 124.523 penerima, dan Banjarnegara sebanyak 956.670 kg per bulan untuk 95.667 penerima.
Rasiwan mengatakan dengan penyaluran CBP tersebut, diharapkan akan membantu keluarga tidak mampu karena harga beras di pasaran masih tinggi. "Selain itu, harga beras juga bisa ditekan dengan adanya CBP yang didistribusikan," jelasnya. (Z-6)
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Kesepahaman Bersama ini menjadi acuan awal pembangunan SPP yang bertujuan mensinergikan sumber daya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved