Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBAGIAN sawah di wilayah utara Makassar, Sulawesi Selatan menjadi lahan tidur akibat kekeringan sehingga tidak bisa digarap oleh petani atau pemiliknya.
"Sawah yang sudah dipanen dua bulan lalu, tidak dapat digarap karena tidak ada suplai air," kata salah seorang warga Kecamatan Tamalanrea, Muh Basri seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, pada musim kemarau biasanya masih bisa menanam tanaman palawija sebagai tanaman antarmusim, karena masih ada air sumur bor yang bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Kekeringan di Jateng Meluas, 700 Desa Terdampak
Namun kini, lanjut dia, semua sumber air sangat minim, sehingga untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari saja harus membeli, jika bukan mendapat giliran air dari PDAM Makassar.
Hal senada diakui, warga lainnya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar Daeng Jumaing.
Dia mengatakan sejak memasuki musim kemarau, sudah sulit mendapatkan air tanah ataupun air permukaan. Akibatnya, lahan sawahnya hanya dibiarkan begitu saja.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menunggu air hujan saja, karena saluran irigasi juga sudah mengering," katanya.
Baca juga: 600 Hektare Lebih Tanaman Padi di Kalsel Rusak Akibat Kekeringan
Menyikapi kondisi kekeringan itu, Kadis Tanaman Pangan Kota Makassar Muhyiddin mengakui, Kota Makassar yang masih memiliki lahan sawah di wilayah pinggiran kota seperti di Kecamatan, Tamalanrea, Biringkanaya, Antang dan anggala sebagian besar sudah mengering.
"Untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari mereka menunggu jatah air dari PDAM yang menyalurkan setiap hari air bersih dengan mobil tangkinya," katanya.
Sementara berdasarkan data Sensus Pertanian 2020 diketahui lahan sawah basah di Makassar tercatat 2.646 hektare (ha), sedang sawah kering mencapai 2.657 ha. (Z-6)
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved