Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBAGIAN sawah di wilayah utara Makassar, Sulawesi Selatan menjadi lahan tidur akibat kekeringan sehingga tidak bisa digarap oleh petani atau pemiliknya.
"Sawah yang sudah dipanen dua bulan lalu, tidak dapat digarap karena tidak ada suplai air," kata salah seorang warga Kecamatan Tamalanrea, Muh Basri seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, pada musim kemarau biasanya masih bisa menanam tanaman palawija sebagai tanaman antarmusim, karena masih ada air sumur bor yang bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Kekeringan di Jateng Meluas, 700 Desa Terdampak
Namun kini, lanjut dia, semua sumber air sangat minim, sehingga untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari saja harus membeli, jika bukan mendapat giliran air dari PDAM Makassar.
Hal senada diakui, warga lainnya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar Daeng Jumaing.
Dia mengatakan sejak memasuki musim kemarau, sudah sulit mendapatkan air tanah ataupun air permukaan. Akibatnya, lahan sawahnya hanya dibiarkan begitu saja.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menunggu air hujan saja, karena saluran irigasi juga sudah mengering," katanya.
Baca juga: 600 Hektare Lebih Tanaman Padi di Kalsel Rusak Akibat Kekeringan
Menyikapi kondisi kekeringan itu, Kadis Tanaman Pangan Kota Makassar Muhyiddin mengakui, Kota Makassar yang masih memiliki lahan sawah di wilayah pinggiran kota seperti di Kecamatan, Tamalanrea, Biringkanaya, Antang dan anggala sebagian besar sudah mengering.
"Untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari mereka menunggu jatah air dari PDAM yang menyalurkan setiap hari air bersih dengan mobil tangkinya," katanya.
Sementara berdasarkan data Sensus Pertanian 2020 diketahui lahan sawah basah di Makassar tercatat 2.646 hektare (ha), sedang sawah kering mencapai 2.657 ha. (Z-6)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik Mappatoppo.
Tapi karena kejadian itu, salat Jumat sempat terhenti. Ustaz Yahya langsung dievakuasi ke Klinik Bahagia Minasa Upa, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.
Hewan kurban yang dikelola berjumlah 98 ekor sapi dan 10 ekor kambing, dengan total 7,9 ton daging yang akan dibagikan pada masyarakat.
USTAZ Yahya Waloni wafat hari ini, Jumat (6/6), pada saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah Blok M, Minasa Upa, Makassar Sulawesi Selatan.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved