Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bupati Sukabumi Tengah Berada di Maroko saat Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,8

Benny Bastiandy
10/9/2023 13:00
Bupati Sukabumi Tengah Berada di Maroko saat Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,8
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berada di Maroko saat terjadi gempa bermagnitudo 6,8.(Aljazera)

BUPATI Sukabumi, Marwan Hamami, tengah berada di Maroko saat terjadi gempa dahsyat bermagnitudo 6,8, Jumat (8/9) pukul 23.11 waktu setempat atau Sabtu (9/9) Waktu Indonesia Barat. Keberadaan orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu tengah menghadiri kegiatan soal geopark tingkat internasional.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri, mengonfirmasikan bahwa bupati tengah berada di Maroko. Dari hasil komunikasi, bupati dan rombongan dalam kondisi baik-baik saja. "Alhamdulillah, aman," kata Herdi dihubungi Media Indonesia, Minggu (10/9).

Herdy menuturkan kehadiran bupati di Maroko dalam rangka kegiatan The 10th Internasional Symposium on UNESCO Global Geopark 2023. Bupati hadir bersama puluhan delegasi asal Indonesia serta ratusan delegasi lainnya dari berbagai negara. Mereka berkumpul di Marrakes, Maroko.

Baca juga: Gempa Bumi M 6.3 Donggala, Sebanyak 3.780 Warga Mengungsi

"Selain menerima hasil revalidasi CPUGG (Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark), pak bupati juga menjajaki peluang kerja sama tingkat dunia berkaitan pengelolaan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark," terang Herdy yang karib disapa Bima.

Semua delegasi dari berbagai negara mengekspose potensi di masing-masing geopark. Dibuka kesempatan menggali saran dan masukan dari para pengelola geopark dari berbagai negara.

Baca juga: 

"Termasuk  para ahli agar pengembangan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark dapat memberikan manfaat untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi,"
pungkasnya.

Pertahankan status

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku kehadirannya pada Konferensi Internasional ke-10 di Maroko tak lain untuk menerima sertifikat atas keberhasilan mempertahankan status UNESCO Global Geopark. Keberhasilan itu menjadi kado terindah karena bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-153.

"Penghargaan sertifikat ini merupakan hasil revalidasi UNESCO Global Geopark. Alhamdulillah, Kabupaten Sukabumi makin mendunia karena menjadi bagian dari jejaring geopark dunia," kata Marwan pada keterangannya.

Konferensi internasional ke-10 UNESCO Global Geopark mengusung tema 'UNESCO Global Geopark Developing Communities'. Kegiatannya diikuti 195 anggota UNESCO Global Geopark yang merupakan delegasi dari 48 negara, para ahli geologi, ahli geowisata, ahli pembangunan berkelanjutan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik