Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOTA Semarang harus dijadikan pusat kebudayaan yang melahirkan, sekaligus melestarikan berbagai entitas seni budaya sehingga dapat menjadi pintu masuk wisatawan dari berbagai negara dan penjuru Nusantara.
"Kota Semarang itu memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Di sini tumbuh entitas budaya Jawa, Tionghoa, Arab, yang melahirkan beragam kuliner khas yang lezat serta peninggalan bangunan bersejarah di Kota Lama, yang jika dirawat dan dilestarikan, serta dikemas sedemikian rupa, dapat menjadi potensi pariwisata yang luar biasa," kata bos perusahaan jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat, saat hadir dalam pentas ke-12 Wayang on the Street di Oudetrap Theatre Kota Lama Semarang, Jumat (8/9) malam.
Pentas wayang yang berlangsung meriah dan penuh tawa ratusan penonton itu, menampilkan lakon Bagong Kawin yang dibawakan para seniman Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang.
Irwan menyebut contoh, masyarakat Kota Semarang terbukti mampu merawat dan melestarikan kesenian wayang orang sehingga Wayang Orang Ngesti Pandowo yang berdiri pada 1 Juli 1937 mampu bertahan hingga saat ini, dan kini mulai digemari oleh para milenial.
"Ini menjadi bukti bahwa kota ini layak menjadi pusat kebudayaan sekaligus pintu masuk pariwisata nasional maupun dunia," tegas Irwan, optimistis.
baca juga:Sido Muncul Bantu Penanganan Tengkes di Kabupaten Semarang
Selain pusat kebudayaan dan pariwisata, Irwan pun berobsesi menjadikan ibukota Jawa Tengah itu sebagai pusat olahraga tenis berkelas internasional.
Irwan bersiap membangun sport center di kawasan Klipang Semarang diatas tanah seluas puluhan hektare. Ia menggandeng Dmitry Shcherbakov, founder Liga Tennis Center & Academy, yang berlokasi di Kerobokan, Kuta Utara, Bali.
Dmitry warga Ukraina itu sudah 13 tahun menetap di Bali, dan menikah dengan Ayu, perempuan asal Semarang.
"Saya mendirikan klub tenis di Bali pada 14 Februari 2017, dan siap membantu Pak Irwan untuk mewujudkan berdirinya sport center tenis berkelas dunia di kota ini," tegas Dmitry.
"Dmitry ini teman akrab dari Novak Jokovic, petenis asal Serbia yang 21 kali menjuarai tinggal putra Grand Slam. Dengan sport center yang akan saya bangun, saya bercita-cita suatu saat nanti ada satu dari 270 juta penduduk Indonesia jadi juara Grand Slam," sambung Irwan Hidayat. (N-1)
Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk di Bergas Kabupaten Semarang, Jumat (5/7) sore.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, agar dapat mempertahankan eksistensinya di masa mendatang.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul membagikan santunan senilai Rp2 juta dalam bentuk paket sembako kepada 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp200 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo.
Irwan Hidayat berharap produk ini dapat diterima masyarakat, apalagi saat ini telah banyak orang yang mempercayakan kesehatan mereka dengan menggunakan bahan herbal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved