Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus mengatakan, timnya sudah melakukan peninjauan lapangan di titik karhutla yang terjadi di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore.
“Karhutlanya tidak meluas dan sudah ditangani. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terangnya di Palu, Kamis (7/9).
Baca juga: Menteri LHK: Deforestasi Paling Banyak Disebabkan Karhutla dan Perambahan
Menurut Akris, karhutla yang terjadi pada Sabtu lalu itu seluas 15 hektare. Penyebabnya karena adanya peningkatan suhu selama musim kemarau.
“Kebakaran di Desa Watutau itu lokasinya di hutan pinus. Dari hasil peninjauan kami suhu panas penyebab kebakaran,” tegasnya.
Baca juga: BNPB: Kejadian Karhutla 2023 Meningkat Signifikan Dibanding Tiga Tahun Terakhir
Akris menjelaskan, meski sudah beberapa hari sejak kebakaran terjadi, titik api di lokasi masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Oleh karena itu, BPBD Sulteng mengerahkan bantuan mobil tangki air untuk membantu memadamkan api. “Sampai saat ini proses pemadaman titik api masih dilakukan,” ungkapnya.
Akris menambahkan, di tengah fenomena El Nino yang melanda Indonesia, sangat berisiko mengakibatkan karhutla.
Sulteng yang memiliki lahan dan hutan yang luas di 12 kabupaten patut waspada.
“Masyarakat perlu mengantisipasi karhutla dengan cara tidak sembarangan membuang puntung rokok di sekitaran lokasi yang mudah memicu terjadinya api,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Akris, khusus petani yang hendak membuka lahan pertanian baru diwajibkan menggunakan alat paras.
“Untuk membakar lahan tidak diperbolehkan karena itu bisa memicu terjadinya Karhutla,” tandasnya. (Z-10)
SATGAS III Preventif Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar razia kendaraan di empat pos keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Minggu (10/8).
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) terjadi percikan api di atap Makodim yang merambat ke bagian yang lain.
Panel 3 tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Enny Nurbaningsih dan Anwar Usman.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, Sulawesi Tengah menangkap enam warga yang tengah asik berpesta narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten itu.
GEMPA bumi bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8) pukul 06.38 WITA. Tiga orang dilaporkan kritis
Seorang pria berinisial M (42) membakar istrinya sendiri, AN (40), di depan warung makan milik korban di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
SULAWESI Tengah (Sulteng) resmi menerima tongkat estafet penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) IX tahun 2027.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved