Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HASIL produktivitas sementara kegiatan Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture (CSA) Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 0,76 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP. Yakni 6,79 ton/ha di lokasi non CSA menjadi 7,56 ton/ha di lokasi Demplot Scalling Up CSA.
Begitu pula rerata produktivitas di Kabupaten Purworejo meningkat 0,85 ton/ha GKP (6,89 ton/ha di lokasi non CSA menjadi 7,74 ton/ha di lokasi CSA. Hasil produktivitas sementara di lokasi Demplot Scaling Up, meningkat 1,23 ton/ha GKP (5,87 ton/ha di lokasi non CSA menjadi 7,10 ton/ha di lokasi CSA.
Capaian tersebut dikemukakan oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan (Pusluhtan) Bustanul Arifin Caya pada kegiatan panen Temu Lapang Petani atau Farmer Field Day (FFD) pada Demplot Scalling Up teknologi CSA dari SIMURP di Desa Tegalrejo, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jateng. Kegiatan FFD dihadiri oleh Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti dan Kepala DKPP Pemkab Purworejo, Hadi Sadsila.
Upaya Kementan bersama SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa teknologi CSA berdampak positif bagi pembangunan pertanian, untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan serta pendapatan petani.
"SIMURP mengajarkan banyak hal kepada petani. Khususnya bagaimana melakukan pertanian pintar dalam menghadapi perubahan iklim. Termasuk bagaimana mengantisipasi iklim dan menangani penyakit tanaman, juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” kata Mentan Syahrul dalam pernyataannya, Selasa (5/9).
baca juga:Penyuluh CSA Harus Aktif Sosialiskan Gerakan Tani Pro Organik
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyoroti dampak CSA, selain meningkatkan produktivitas, juga mampu menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Kehadiran SIMURP, diharapkan mendorong petani penerima manfaat SIMURP meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dengan mengedepankan penggunaan air yang efisien tanpa bergantung pada kondisi iklim," kata Dedi.
Kapusluh Kementan, Bustanul Arifin Caya menambahkan realisasi produktivitas Demplot CSA di Jateng diperkuat data produktivitas yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui perhitungan Kerangka Sample Area (KSA) pada 2020 hingga 2022 yang menunjukan kenaikan.
"Selain peningkatan produktivitas, pada lokasi SIMURP juga terjadi penurunan emisi Gas Rumah Kaca atau GRK sebesar 37% pada 17 kabupaten lokasi kegiatan SIMURP pada 2021, merujuk data Balai Pengujian Standar Instrumen Agroklimat dan Hidrologi Pertanian atau BPSI Pati," ujar Bustanul.
Bustanul menambahkan BPSI Agroklimat dan Hidrologi juga telah melakukan perhitungan penghematan pengunaan air dengan metode Alternate Wetting and Drying (AWD) pada lokasi CSA dan non CSA di lahan sawah Kecamatan Patok Beusi di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
"Lahan sawah di Kecamatan Patok Beusi, Subang terjadi penghematan pada dua lokasi pengujian yakni lokasi utara sebesar 21 persen dan selatan sebesar 12 persen dibadingkan dengan lokasi non CSA," katanya.
Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti mengakui pemerintah pusat dan daerah terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satunya melalui SIMURP yakni modernisasi dan rehabilitasi jaringan irigasi yang mendesak dan penting.
"Kegiatan FFD merupakan wadah bersama untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknik terbaik bagi pertanian. Mari kita tetap semangat dan komitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian. Mengadopsi teknologi baru serta menjaga kelestarian lingkungan demi generasi masa depan," ujarnya lagi.
Sementara Kepala DKPP Pemkab Purworejo, Hadi Sadsila menyoroti pelaksanaan Program SIMURP sejak 2020 yang telah berjalan baik, karena manfaatnya dirasakan langsung bagi petani dan masyarakat pedesaan.
“Hari ini kami coba melihat realiasi hasil SIMURP. Ini penting untuk disebarluaskan, karena kita membutuhkan sosialisasi dan bukti agar program ini terus dikembangkan di Purworejo. Harapannya ke depan sinergi pusat dengan daerah dapat terus berjalan,” tutur Hadi. (N-1)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved