Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
TITIK panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatra terus mengalami lonjakan drastis. Pantauan terakhir satelit yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Selasa (5/9), terdeteksi sebanyak 853 titik. Di mana jumlah terbanyak masih ditemukan di Sumatra Selatan sebesar 546 titik.
Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru Mia Vadilla mengatakan titik panas di Sumatra terus meningkat. Sehari sebelumnya sebanyak 609 titik, kini melonjak menjadi 853 titik.
"Titik panas di Sumatra sebanyak 853 titik. Jumlah terbanyak terdeteksi di Sumatra Selatan sebanyak 546 titik," kata Mia, Selasa (5/9).
Baca juga: BMKG Deteksi 609 Titik Panas Membara di Pulau Sumatra
Daerah lainnya, Bangka Belitung ditemukan sebanyak 93 titik. Kemudian Lampung 89 titik, Jambi 35 titik, Riau sebanyak 33 titik, Kepulauan Riau sebanyak 28 titik, Bengkulu sebanyak 26 titik, dan Sumatra Barat sebanyak tiga titik.
Sedangkan titik panas di Riau yang mencapai 33 titik tersebar di empat kabupaten. Diantaranya Indragiri Hilir sebanyak 23 titik, Indragiri Hulu sebanyak delapan titik. Kemudian masing-masing satu titik panas di Pekanbaru dan Pelalawan.
Baca juga: Atasi Kekeringan Air Lubang Tambang Dapat Jadi Alternatif
Sementara dari pantauan citra satelit yang dilansir dari situs cuaca dan iklim ASEAN di www.asmc.asean.org, kondisi kabut asap karhutla di Sumatra Selatan dan Jambi, Selasa (5/9), terpantau telah menghilang. Kabut asap hingga kini masih terdeteksi di dua Provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Adapun kondisi kualitas udara tidak sehat terdapat di Kalimantan Barat, Sarawak Barat, dan Sumatra Selatan. (Z-3)
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 9 Juli 2025. Sebanyak 38 kota besar di Indonesia diprediksi mengalami cuaca beragam
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved