Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Senin (4/9), menemukan sebanyak 609 hotspot atau titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang membara di Pulau Sumatra. Titik panas itu tersebar pada sejumlah provinsi dan terbanyak terdeteksi di Sumatra Selatan dengan jumlah 343 titik.
Prakirawan BMKG Pekanbaru Yasir Prayuna mengatakan jumlah titik panas itu turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 717 titik panas. Meski terjadi penurunan, jumlah tersebut masih tergolong sangat tinggi.
"Titik panas terbanyak di Sumatra Selatan mencapai 343 titik," kata Yasir, Senin (4/9).
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 446 Titik, Paling Banyak Sumsel
Ia menjelaskan, selain 343 titik di Sumatra Selatan, titik panas juga terpantau di Lampung dengan jumlah 81 titik, Jambi 69 titik, Bangka Belitung 67 titik, Sumatra Barat 19 titik, Bengkulu 17 titik, Riau 10 titik, dan Kepulauan Riau tiga titik panas.
"Untuk Riau terdapat 10 titik panas yang tersebar pada sejumlah wilayah yaitu Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing empat titik, dan Kampar dua titik panas," jelasnya
Sementara tingkat kemudahan terbakar atau Fine Fuel Moisture Code (FFMC) Karhutla seluruh wilayah Riau pada dua hari terakhir Minggu (3/9) dan Senin (4/9, terpantau pada level ekstrem atau sangat mudah terbakar.
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 3.692 Titik, Kualitas Udara Tidak Sehat
Lantaran itu tim pemadam Manggala Agni meningkatkan operasi patroli terpadu dan patroli pencegahan karhutla di Riau.
"FFMC di tingkat Ekstrem. Untuk pasukan semua standby dan siaga. Untuk antisipasi apabila ada kejadian maupun laporan dari masyarakat," kata Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting kepada Media Indonesia.
Foto Tingkat Kemudahan Terbakar Ekstrem (Sumber: Dok Manggala Agni)
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 1.262 Titik
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan patroli terpadu di 5 Posko Desa. Diantaranya sebanyak 3 posko di Kabupaten Rokan Hulu dan 2 posko di Kabupaten Kampar.
"Kita juga mulai Patroli Pencegahan Karhutla Bersama MPA (Masyarakat Peduli Api) di 2 desa. Yaitu Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung dan Desa Salo, Kecamatan Salo di Kabupaten Kampar," jelas Chaerul.
Ia mengungkapkan, sejauh ini situasi dan kondisi di wilayah kerja Daoos Pekanbaru masih aman dan kondusif. Namun kondisi kejadian karhutla masih berlangsung di wilayah Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Alhamdulillah untuk wilker (wilayah kerja) Daops Pekanbaru sampai sore ini aman. Beberapa kejadian karhutla di wilker Daops Rengat," pungkasnya. (Z-4)
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
FireSat Protoflight berhasil mengirim citra inframerah pertamanya dari orbit Bumi. Satelit ini akan menjadi bagian deteksi dini dan mitigasi kebakaran hutan.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Pascakebakaran hutan, aliran sungai masih mengalami pencemaran sampai delapan tahun ke depan.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
BMKG mengingatkan masyarakat mewaspadai ancaman gempa bumi Sesar Sumatra. Peneliti BRIN Mudrik R. Daryono mengungkapkan, Sesar Sumatra membelah dua pulau sumatra
BENCANA banjir yang sudah lebih sepekan merendam jalur utama Pulau Sumatra, yaitu jalan lintas timur (Jalintim) di km 75 sampai Km 84 di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Sebanyak 3.692 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatra, dengan jumlah terbanyak 2.734 di Sumatra Selatan.
JUMLAH penumpang yang kembali dari Sumatra ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni ke Merak dari 23 April-1 Mei atau H+1 hingga H+9 Lebaran 2023 mencapai 890.930 orang.
GEMPA tektonik M6,2 melanda Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara, Bengkulu pada Sabtu, 15 April 2023 pukul 22.07.07 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved