Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pelajar SMP di Tegal Mengidap Penyakit Kulit Langka

Supardji
31/8/2023 21:17
 Pelajar SMP di Tegal Mengidap Penyakit Kulit Langka
Ghafisky Azha Mardatila, 13 mengidap penyakit langka Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS).(MI/Supardji Rasban)

SEORANG siswi kelas 2 SMP di Desa Sukareja, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami penyakit langka. Yakni, infeksi kulit serius yang hampir seluruh tubuhnya termasuk wajah melepuh karena gatal-gatal.

Perempuan bernama Ghafisky Azha Mardatila, 13 mengidap penyakit langka sejak dua bulan terakhir. Ghafisky terbaring di rumahnya dan tidak bisa sekolah. Keterbatasan ekonomi ,membuat pengobatan tiidak maksimal.

Putri Umdatu, kakak Azha mengatakan awalnya adiknya mengalami gatal-gatal di kepala akhirnya dicukur gundul hingga mandi di pantai untuk pengobatan. "Awalnya gatal mulai dari kepala digaruk, dan ini sudah berlangsung dua bulan. Setelah mandi di pantai infeksinya semakin parah," tutur Putri, Kamis (31/8).

Putri menyebut adiknya pernah dirujuk ke RSUD dr M. Azhari Pemalang dan RSUD Suradadi Tegal dan dirawat sampai sembilan hari. "Tapi belum sembuh juga karena tidak punya uang akhirnya dibawa pulang," ucap Putri.

Anak bungsu dari empat bersaudara itu baru saja kehilangan ibunya yang meninggal beberapa bulan lalu. Sedangkan ayahnya tidak bekerja lagi karena sudah pensiun. Kartu kepersertaan BPJS Kesehatan mandiri tidak lagi aktif. "Pengobatan tak maksimal karena kekurangan dana," jelas Putri.

Mendapat informasi yang dialami Azha, anggota Komisi IX  DPR RI membidangi masalah kesehatan  dan ketenagakerjaan, (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan)  Dewi Aryani membantu memfasilitasi dan merujuknya ke  RSUP dr. Kariadi Semarang untuk pengobatan.

baca juga: Pulau Timor Diguncang Gempa M 6,1, Dua Rumah Warga Retak

dr. Rani dari  RSUD Suradadi Tegal  mengatakan berdasarkan pemeriksaan medis diduga pasien mengidap Staphylococcal scalded skin
syndrome (SSSS)
. Atau infeksi kulit serius yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Infeksi itu menjalar dan membuat hampir sekujur tubuh pasien melepuh. Termasuk bagian wajah.

"SSSS tersebut, tergolong penyakit langka., karena ada infeksi bakteri. Awalnya ada infeksi di kulit dan bakteri menyebar ke kulit. Mungkin telat penanganan, tapi semestinya masih bisa sembuh," ujar Rani.

Anggota DPR RI Dewi Aryani, menyampaaikan setelah melihat kondisi Azha dengan tim medis RSUD Suradadi, akhirnya memutuskan untuk merujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang.

"Saya sudah koordinasi langsung dengan Dirut RS Kariadi, Azha akan dirawat di sana. KIS-nya sudah tidak aktif dan menunggu aktif lama, karena kritis darurat saya minta pasien diterima. Dan pemerintah harus hadir dalam kondisi darurat seperti ini," pinta Dewi.

Ia berjanji akan menanggung akomodasi keluarga pasien selama menjalani pengobatan di Semarang. "Untuk biaya hidup orangtuanya,
InsyaAllah akan saya bantu selama di sana," ucap Dewi Aryani. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya