Polusi Udara, 20 Ribu Warga Semarang Alami ISPA

Akhmad Safuan
30/8/2023 10:16
Polusi Udara, 20 Ribu Warga Semarang Alami ISPA
Kereta kuno wisata di Bawen melintas dengan latar belakang gunung tertutup kabut, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (21/7).(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

AKIBAT kualitas udara buruk dan kemarau di Semarang, sejak Juli, 20.987 warga ibu kota Jawa Tengah tercatat alami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Sementara 259 warga Kota Semarang terdiagnosa bronkopneumonia (BRPN).

"Untuk ISPA berdasarkan data terdiri dari 9.197 laki-laki dan 11.790 perempuan sejak Juli lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Banyaknya muncul kasus ISPA dan BRPN tersebut, lanjut Abdul, terkait dengan kualitas udara yang buruk dan kemarau panjang hingga saat ini.

Baca juga: Pemprov DKI Gandeng Swasta untuk Tangani Polusi Udara

Lonjakan kasus terjadi walau angka indeks polusi (AQI) secara berangsur-angsur terus menurun dan saat ini ada di level 128. "Kita berharap indeks polisi dibawah 50 AQI," imbuhnya.

Beberapa wilayah di Kota Semarang tebilang memiliki angka AQI cukup baik, misalnya Mijen dan Gunungpati. Kedua wilayah itu memiliki skor 27.

Baca juga: Polusi Udara Lebih Mengancam Kesehatan daripada Rokok atau Alkohol

Sebagai langkah antisipasi bertambahnya kasus ISPA dan BRPN, warga kategori rentan agar menggunakan masker saat berada di luar rumah. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya