Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor tidak pernah habis kreasi untuk meramaikan rangkaian Dies Natalis sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI).
Program Studi (Prodi) Kesehatan Hewan Jurusan Peternakan mengadakan kontes kecantikan hewan pemeliharaan khususnya kucing, belum lama ini, di Klinik Hewan Pendidikan Polbangtan Bogor. Kontes fokus pada kucing-kucing domestik yang dimiliki oleh pegawai dan mahasiswa Polbangtan Bogor.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Baca juga: Cara Terampuh Hilangkan Bau Hewan Peliharaan di Rumah
Menurut Mentan SYL, pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepeneur.
“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru," kata Mentan Syahrul.
Pendapat senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi.
“Kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan HUT RI kali diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas,” katanya.
Baca juga: Aston Sentul Gelar Petscation, Ajang Edukasi tentang Hewan Peliharaan
Kompetisi tersebut merupakan ajang perdana yang digelar Polbangtan Bogor untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus menumbuhkan rasa kecintaan dan kepedulian terhadap hewan kesayangan.
Ketua Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor, Arif mengatakan kontes baru pertama kali diadakan Klinik Hewan Pendidikan, kendati demikian menarik perhatian pecinta kucing lokal.
"Semoga dapat dilaksanakan rutin setiap tahun, sehingga mengedukasi masyarakat bahwa kucing lokal yang dipelihara baik, tidak kalah cantik dan menarik dari ras kucing impor,” katanya.
Menurutnya, sebagai kegiatan perdana dan terbatas hanya lingkup internal, total peserta baru tujuh orang, kesemuanya adalah hewan peliharaan mahasiswa.
Baca juga: Puluhan Kucing di Tanjung Priok Mati, Dinas KPKP DKI Lakukan Nekropsi
Alifa, mahasiswa Prodi Kesehatan Hewan sekaligus Ketua Pelaksana mengatakan kontes tersebut tergolong unik.
“Kami mensyaratkan, harus kucing domestik atau campuran domestik (mixdom). Aspek penilaian tentang penampilan, kesehatan, kebersihan, dan temperamen kucing. Kami juga memberikan pita merah putih kepada kontestan bila keempat aspek tersebut dinilai baik,” katanya.
Selain dilombakan, kompetisi juga memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada penonton dan peserta tentang bagaimana cara merawat kucing yang baik.
Dokter Hewan Penanggung Jawab Klinik Hewan Pendidikan, Endang Endrakasih mengatakan banyak orang yang hanya gemar memelihara kucing namun kurang memahami perawatan yang benar.
Penyuluhan Perawatan Kucing
"Penyuluhan tentang perawatan kucing yang baik juga disisipkan dalam kontes, untuk meningkatkan kesejahteraan hewan,” katanya.
Baca juga: DKPP Kota Bandung Adakan Vaksinasi Anti Rabies Gratis
Dela, salah satu peserta kontes mengaku senang dan bangga mengikuti kompetisi tersebut tahun ini. Pasalnya, stigma masyarakat tentang kucing domestik kurang baik karena tidak terawat.
“Keren banget dari segi konsep sampai penilaian. Event yg diadakan klinik hewan berhasil menaikkan value kucing domestik jadi lebih kece dan bernilai. Terima kasih klinik hewan Polbangtan Bogor,” katanya.
Adapun pengumuman juara kontes kecantikan diumumkan serentak dengan pengumuman kejuaraan lomba lainnya pada upacara Hari Kemerdekaan RI, pad Kamis, 17 Agustus 2023 lalu. (RO/S-4)
Kartun atau komik mengandung bahasa universal yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat dibandingkan dengan karya-karya tekstual.
Dalam kegiatan ini, UNY menggandeng TNI-AU sebagai mitra dalam penggunaan Lapangan Udara Gading sebagai tempat pelaksaaan KRTI.
Ravena Wulandari mengaku bangga menjadi satu-satunya peserta berjilbab yang bisa melaju ke final perebutan mahkota Miss Universe Indonesia pada September 2024.
PIHAK manajemen Hotel Orchardz, Sawah Besar, menyebut bahwa pihaknya menjadi korban terkait kontes kecantikan transgender. Pasalnya penyelenggara menggunakan nama ‘gala dinner’.
Polisi akan melakukan klarifikasi terhadap pihak penyelenggara juga pihak hotel.
ENTOK atau mentok merupakan ternak unggas yang dagingnya biasa dikonsumsi. Berbeda di Kabupaten Kebumen, mentok mentok bertubuh montok diikutkan kontes kecantikan.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved