Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUNA meningkatkan kualitas produk biji kakao, petani kakao di Kabupaten Jembrana, Bali diminta untuk mulai mengimplementasikan metode fermentasi dalam pengolahan biji kakao.
Metode fermentasi diyakini akan mampu menghasilkan biji kakao kering yang bermutu baik dan memiliki aroma, citarasa khas coklat, serta warna yang mengkilap.
“Selama fermentasi terjadi penguraian senyawa polifenol, protein, dan gula oleh enzim yang ada akan dapat menghasilkan aroma, rasa dan warna yang disukai. Perubahan biokimia yang terjadi tergantung pada lama fermentasi yang dialami oleh biji dan jenis buah kakao,” papar akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Ni Made Ayu Suardani Singapurwa di sela-sela sosialisasi budidaya kakao di Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.
Baca juga : Harga Bawang Merah di Bantul Merosot Tertolong Cabai Merah
Sosialisasi itu dilakukan serangkaian implementasi program Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah Kerjasama Universitas Warmadewa dengan Universitas Dhyana Pura.
Ayu Suardani menjelaskan, fermentasi dimaksudkan untuk memudahkan melepas zat lendir dari permukaan kulit biji dan menghasilkan biji dengan mutu dan aroma yang baik.
Baca juga : Petani CSA Demak Sosialisasi Pupuk Organik dari Urine Kelinci
Tujuan lainnya untuk menghasilkan biji yang tahan terhadap hama dan jamur, selama penyimpanan dan menghasilkan biji dengan warna yang cerah dan bersih.
Ayu Suardani yang juga merupakan Kepala Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan FP-Unwar mengungkapkan, faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan fermentasi adalah wadah fermentasi, waktu, aerasi, pembalikan, aktivitas mikroba dan penguraian kandungan pulp.
Penguraian kandungan pulp ditentukan dengan lamanya pemeraman buah kakao setelah dipetik.
Ia menambahkan. manfaat fermentasi bagi masyarakat, petani bisa menghasilkan biji kakao yang berkualitas yang sesuai standar, dengan harga kering yang berlipat mencapai Rp55.000 per kg, sedangkan biji kakao yang tidak difermentasi hanya dihargai Rp25.000-Rp28.000 per kg.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2021-2026, dinyatakan bahwa potensi pertanian, 3 produk unggulan Kabupaten Jembrana antara lain kakao, porang, dan padi.
Hasil produksi kakao mencapai 3.008,96 ton per tahun, hasil produksi porang sebagai tanaman yang dinilai saat ini memiliki potensi yang tinggi baru mencapai 2.600 kg per tahun, serta hasil produksi padi mencapai 68.366,39 ton per tahun.
Proyek Prioritas Nasional untuk Kabupaten Jembrana adalah pengembangan komoditas unggulan kakao seluas 109,27 hektare dengan total indikasi pendanaan Rp8,55 miliar melalui program peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan oleh Kementeriaan Pertanian. (Z-5)
Pjs Sukra Negara mengatakan Jembrana memiliki potensi wisata yang cukup besar, namun terkendala beberapa hal sehingga belum optimal.
PETANI di Kabupaten Jembrana, Bali mengembangkan produk unggulan dengan mengolah produksi kakao menjadi coklat bubuk untuk tingkatkan nilai jual.
KORBAN terseret arus di pantai Pekutatan Kabupaten Jembrana, Bali atas nama I Wayan Murdiana, 29, akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal.
PEMERINTAH Kabupaten Jembrana, Bali meluncurkan Trans Bahagia, yang merupakan angkutan sekolah gratis bagi para siswa kategori kurang mampu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik melanda Jembrana, Bali, dengan kekuatan M 4,1 pada Minggu (18/2) pagi.
Oki Fahreza mengaku memperjuangkan hak dan aspirasi masyarakat Bali agar ke depannya bisa lebih memajukan Bali dari sisi pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Selain membantu pencernaan, kombucha kaya akan probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi hati.
Tempe, telah diajukan ke Sekretariat UNESCO sebagai Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan, pada akhir maret lalu.
Dilandasi dengan terbitnya Peraturan Gubernur No. 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Destilasi Khas Bali, 29 Januari ditetapkan sebagai Hari Arak Bali.
Tiger Beer merilis produk minuman baru hasil kombinasi dari bir dan soju dengan dua cita rasa buah, Punchy Peach dan Gutsy Grape.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved