Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DARI tujuh kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), setidaknya ada 28 titik rawan kebakaran hutan dan lahan
(karhutla).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Dedi Revandi mengatakan, dari 28 titik tersebut, Kecamatan Bukit Intan paling berpotensi besar terjadi kebakaran. DI kecamatan tersebut ada tujuh titik diwaspadai terjadi kebakaran.
"Jalan Pasir Padi, Jalan Tanjung Bunga, Perkantoran Gubernur, jalan arah Bandara, Citraland, Eks Pasar Modern, hingga lahan kosong yang kering
lainnya," kata Dedi, Jumat (18/8).
Baca juga: 6,3 Ton Garam Ditabur di Langit untuk TMC Karhutla Riau
Ia menyebut, di Kecamatan Bukit Intan masih banyak lahan-lahan kosong kering.
"Kita lihat sendiri seperti daerah bandara itu masih banyak lahan kosong yang kering, sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan apalagi dimusim kemarau seperti ini," ujarnya.
Baca juga: BPBD Sumsel Fokuskan Penanganan Karhutla di OKI
Pemetaan wilayah berpotensi kebakaran, menurutnya, hanya sebatas yang berpotensi saja. Sebab, kebakaran hutan dan lahan tidak dapat diprediksi secara tepat.
"28 titik lokasi itu dibuat berdasarkan dari draft KRB, histori kejadian dan survey lapangan langsung. Biasanya setiap tahun daerah-daerah itu
yang kerap terjadi kebakaran," sebutnya
Ia mengaku kecamatan yang paling minim terjadi kebakaran, ada di Kecamatan Taman Sari.
"Kecamatan Taman sari itu sudah padat penduduk, lahan kosongnya sangat minim sekali. Yang kami khawatirkan kawasan itu jika terjadi kebakaran di kawasan pemukiman warga akan besar sekali dampaknya," imbuhnya
Biasanya, menurut dia, kebakaran hutan dan lahan di Pangkalpinang disebabkan oleh beberapa hal yang beragam. Namun dominan disebabkan oleh kelalaian manusia seperti membakar sampah atau membakar lahan untuk alih fungsi tertentu.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, boleh menyalakan api tapi dijaga. Hindari kalau memang tidak penting, karena api akan cepat sekali
merembet ketika panas," pinta dia
"Antisipasi kita selalu berkoordinasi berbagai pihak sepert PDAM, Damkar Satpol PP, Dinas Kesehatan," ucap dia.
Ia menambahkan nanti pihaknya akan mendirikan posko gabungan, untuk mengantisipasi bencana baik pada musim kemarau, karhutla dan dimusim hujan untuk bencana banjir. (Z-10).
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
TIM Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah menyelidiki kasus kebakaran di areal konsesi delapan perusahaan di Provinsi Kalimantan Selatan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH) telah menindak 27 korporasi yang dinilai bertanggung jawab atas Karhutla di sejumlah provinsi dan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto
TITIK panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra masih terus meningkat. Dari pantauan terakhir satelit terdeteksi sebanyak 230 titik panas.
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved