Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PADANG semak belukar sekaligus lahan tidur di kawasan Kretan Tukan, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, hampir setiap tahun menjadi lahapan si jago merah. Ketika memasuki musim kemarau panjang, lahan sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan Metro TV, api membakar rerumputan kering yang berada di kawasan itu sehingga menimbulkan asap hitam mengepul di udara. Objek yang terbakar di lahan ini sudah menjadi budaya masyarakat di wilayah Solor Barat. Penyebabnya sengaja dibakar oleh warga yang melintas di kawasan ini.
Kawasan itu letaknya jauh dari permukiman warga, baik di Kelurahan Ritaebang maupun Desa Nusa Dani. Apalagi kawasan ini memang lahan tidur yang tidak pernah digarap oleh masyarakat khususnya pemilik ulayat dan para penggarapnya, baik di desa Pamakayo dan Lewonama Kecamatan Solor Barat.
Baca juga: Polisi Tangkap 10 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas
Meskipun kawasan ini pernah dipelopori Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai kawasan pengembangan kelor, tetapi tidak berhasil hanya karena ulah tangan manusia di wilayah Solor barat yang suka usil dengan membakar rumput kering di sepanjang ruas jalan provinsi tersebut.
Terpantau, api merambat dengan cepat serta meluas semak belukar dan rumput kering yang mengering akibat kekeringan panjang saat ini. Selain itu kobaran api pun menjulang dengan ganas ditambah terpaan angin pantai menambah gairah sang jago merah.
Baca juga: Pemkab Flotim dan PDHI NTT Gelar Baksos Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi
Kobaran api itu tak bisa dipadamkan. Bahkan warga yang melintas di ruas jalan ini terganggu dan harus berhenti ikut menyaksikan lahan api yang terus menjalar. Menurut beberapa warga yang melintas di ruas jalan ini kepada Metro TV menuturkan bahwa kawasan ini sepertinya sudah langganan terjadi kebakaran setiap tahun. (Z-2)
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Kebakaran melanda Arthur’s Seat, bukit ikonik di Edinburgh, Skotlandia. Api cepat menjalar di Holyrood Park, memaksa evakuasi warga dan wisatawan.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved