Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS pemaksaan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta kepada para mahasiswa baru untuk masuk pinjol (pinjaman online) saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 berakhir. Dema UIN RM Said Surakarta oleh pihak rektorat dinyatakan bersalah dan disanksi dalam bentuk pembekuan lembaga tersebut dan sekaligus pencopotan Ayuk Latiga sebagai ketua Dema.
OJK Solo, sebagai lembaga pengawas keuangan, juga sudah meminta klarifikasi Ayuk selaku mantan ketua Dema. Meski begitu, kronologi pemaksaan registrasi ke pinjol hingga kini masih menyisakan kesedihan dan derita psikis pada mahasiswa baru. Ini terutama kekhawatiran disalahgunakan data dokumen pribadi mereka oleh pihak pihak tidak bertanggung jawab.
Sejumlah mahasiswa baru memberikan pengakuan terbuka kepada pers tentang upaya paksa aktivis Dema selaku mentor kegiatan ospek (PBAK) untuk masuk menjadi anggota pinjol. Misalnya, D memberikan kronologi cara senior mereka memaksa mahasiswa baru UIN Raden Mas Said Solo mendaftar pinjaman oline (pinjol) untuk bisa ikut di PBAK 2023.
"Ya dipaksa senior untuk mendaftar dua dari tiga aplikasi pinjol yang menjadi sponsor acara ospek UIN Solo. Di antaranya ada Akulaku dan Aladin," kata dia.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Dipaksa Daftar Pinjol, Kemenag: Kami Selidiki Dulu
Meskipun keberatan dan menolak, dirinya tetap dipaksa oleh mentor pendamping kegiatan PBAK. Berbagai alasan penolakan D tidak membuat oknum mentor pendamping patah arang.
Bahkan, lanjut dia, salah satu penjual dari aplikasi pinjol menghampirinya dan mengambil paksa telepon genggam (HP) miliknya. Penjual itu tidak menggubris ketika dikatakan memori HP penuh.
Baca juga: Viral Mahasiswa Baru Wajib Daftar Pinjol, Rektor UIN Surakarta Mengaku Kecolongan
D disudutkan dengan situasi yang membuat dirinya sulit menolak. "Saya tidak boleh keluar, sebelum menyelesaikan pendaftaran akun, seperti pengisian data diri, termasuk foto dan selfie dengan KTP, dan memasukkan nama orang terdekat," sergah D.
Mahasiswa baru lain berinisial AR yang mengaku dipaksa berkumpul dengan yang lain untuk mendaftar akun di tiga aplikasi pinjol yang dikerjasamakan dengan Dema UIN RM Said Surakarta. Ia sangat khawatir datanya disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ya seperti teman-teman mahasiswa baru lain, ini pemaksaan gila-gilaan. Untuk apa ospek harus daftar pinjol?" ujar D dengan gemas.
Terkait pengajuan sejumlah mahasiswa baru itu, Ayuk Latifa tidak menampik bahwa dalam kegiatan PBAK 2023, pihak Dema melibatkan sponsor sejumlah lembaga pinjol. "Ya ada kerja sama dijalin, di antaranya dengan BCA, Akulaku, dan Aladin. Dari kerja sama sponsor, dana akan dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang mendaftar akun. Belum ada keuntungan dari sponsor," tukas dia sebelum akhirnya rektorat memberikan sanksi yang berat berupa pencopotan dirinya selaku ketua dan pembekuan Dema.
Dia mengakui akan dikucurkan dana asal data yang sudah registrasi terlihat. Dari dari 3.000 mahasiswa yang mendaftar akun pinjol, ada 2.000 orang yang lolos atau bisa mengajukan pinjaman.
Baca juga: rayuan-online
Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, ketika dikonfirmasi Media Indonesia, Sabtu (12/8), membenarkan bahwa OJK sudah memanggil eks ketua Dema UIN RM Said, Ayuk Latifa, dan sejumlah pengurus. "Kami klarifikasi. Pihak Dema mengatakan, pelibatan (lembaga pinjol) untuk kegiatan festival budaya dan tidak mewajibkan mahasiswa baru untuk registrasi ke aplikasi pinjol yang menjadi syarat mengikuti kegiatan," kata Eko.
Sayangnya, Kepala OJK Solo itu tidak menjelaskan lebih detail terkait hasil klarifikasi tersebut. OJK Solo, katanya, masih menunggu kelengkapan dokumen yang akan disampaikan pihak eks DEMA tersebut. (Z-2)
UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, menyediakan wahana pembelajaran stem cell untuk riset kanker di fakultas kedokteran perguruan tinggi itu.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam QS WUR by Subject 2025 dalam kategori Theology, Divinity & Religious Studies.
Dua kelompok mahasiswa tawuran saat wisuda di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau. Kericuhan diduga dipicu salah paham saat kegiatan wisuda.
Kegiatan edukatif tentang kepemiluan diharapkan mampu menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengedepankan politik rasional
Puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan karena biaya semester menunggak selama satu tahun.
MAHASISWA baru (maba) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo menuntut kejelasan tentang kewajiban registrasi akun pinjaman online (pinjol).
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Butuh dana cepat? Pelajari cara pinjam uang di Dana Cicil! Proses mudah, syarat ringan, langsung cair. Ajukan sekarang & atur cicilan sesuai kemampuanmu! klik disini
Panduan lengkap cara pinjol di Akulaku: syarat, proses, tips aman, dan risiko yang perlu diketahui. Ajukan pinjaman cepat cair dengan bijak di Akulaku. klik sekarang!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved