Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

UIN Jakarta kembali Masuk QS WUR, Kemenag Pasang Target

Wisnu Arto Subari
23/3/2025 06:12
UIN Jakarta kembali Masuk QS WUR, Kemenag Pasang Target
Mahasiswa menyimak kuliah umum di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, beberapa waktu lalu.(MI/Susanto)

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam QS World University Rankings (QS WUR) by Subject 2025 dalam kategori Theology, Divinity & Religious Studies. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Phill Sahiron mengapresiasi capaian prestasi itu. 

"Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendis Kementerian Agama memberikan apresiasi, selamat, dan sukses atas prestasi UIN Jakarta atas QS WUR by subject 2025 dalam kategori  teologi, ketuhanan, dan studi agama multidisiplin," kata Sahiron dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025). Guru Besar Bidang Ilmu Tafsir penggagas metode magna chum maghza dalam hermeutika al-Qur'an tersebut menuturkan bahwa capaian yang diraih kampus UIN Sharif Hidayatullah Jakarta sejalan dengan target pencapaian program prioritas direktorat Diktis yakni Internasionalisasi PTKI.

"Perguruan tinggi keagamaan Islam telah sukses bertumbuh di dalam negeri. Di kancah internasional, perguruan tinggi keagamaan Islam pun mulai diakui. Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS-WUR) mencatatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 751-800 untuk level Asia, sementara UIN Malik Ibrahim Malang pada peringkat 901 di level yang sama," terangnya. 

Pihaknya akan terus mendorong PTKIN lain untuk mengikuti jejak pendahulunya bertengger di pemeringkatan internasional. Di antara upaya itu yakni menggelar proyek percontohan bagi 14 UIN lain untuk mendukung upaya internasionalisasi PTKIN. 

Untuk mencapai hal tersebut, peningkatan kualitas PTKIN akan terus digenjot dengan meningkatkan akreditasi program studi internasional, jurnal dan publikasi ilmiah yang terindeks nasional maupun internasional, beasiswa mahasiswa asing, peningkatan kuota sertifikasi dosen, dan mendorong peningkatan guru besar. Empat belas UIN piloting itu antara lain UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, UIN Semarang, UIN Palembang, UIN Aceh, UIN Makassar, UIN Malang, UIN Surakarta, UIN Padang, UIN Medan, UIN Lampung, dan UIN Mataram. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya