Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Pematang Siantar mengutarakan sebanyak 96,62 persen warganya telah dilindungi Jaminan Kesehatan Nasional. Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Sianțar akan terus mendorong seluruh masyarakat agar mendapatkan jaminan kesehatan.
"Sesuai undang-undang, seluruh warga negara memiliki hak untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan layak," kata Susanti saat acara penandatangan pakta integritas dengan BPJS Kesehatan Pematang Siantar di ruang kerja Wali Kota Pematang Siantar, Senin (7/8).
Regulasi telah ditetapkan, namun sejumlah kendala pastinya tetap ada di lapangan. Untuk itu, ia berharap agar pelayanan ke depannya lebih dapat menjamin lagi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
Baca juga: Sekitar 12 Juta Peserta Skrinning Kesehatan BPJS Kesehatan Berisiko Kanker
Saat ini RSUD dr Djasamen Saragih juga terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan. "Dan tentunya Pemko Pematang Siantar semaksimal mungkin membenahi seluruh Puskesmas melalui Dinas Kesehatan," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar Irma Suryani pihaknya akan melaksanakan optimalisasi pelayanan kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). "Tahun depan, kita menampung semua penduduk Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan dapat diakomodasi," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pematang Siantar Kiki Christmar Marbun mengatakan penandatanganan pakta integritas tersebut dilaksanakan untuk persiapan orientasi.
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik, Legislator Minta Tingkatkan Pelayanan
BPJS, katanya, mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada dr Susanti atas keberhasilan pencapaian jumlah masyarakat yang dilindungi jaminan kesehatan. Selaras dengan program JKN setiap tahunnya, pemerintah pusat akan memberikan penghargaan atas kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya.
"Tentu ini sesuai visi misi Ibu Wali Kota untuk Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," pungkasnya. (Z-6)
Sebanyak 1.500 paket takjil dan 750 potong ice cream Aice dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di pusat kota itu.
ASN, TNI dan Polri harus bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar November mendatang.
ASOSIASI Pengajar Politik Kebijakan Publik (APPKP) Pematangsiantar mengendus ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Pematangsiantar Roy Marsen Simarmata mengutarakan pihaknya belum ada menerima laporan pengaduan.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pematangsiantar, Daniel Siregar mengatakan, peninjauan dilakukan sesuai dengan permintaan pihak Gereja.
Piagam penghargaan tersebut diberikan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved