Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak boleh hanya mempertimbangkan aspek infrastruktur. Dalam perencanannya, pembangunan kebudayaan dalam IKN perlu juga dirancang secara mantap. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
"Kita ingin agar IKN ini dinamis, ambience-nya enak dan kotanya bisa dinikmati. Karenanya seni dan budaya menjadi penting ahar kita mempuntai identitas negara yang dimulai dari identitas IKN," kata Bambang dalam Nusantara Talks yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Kamis (3/8).
Budaya dan kesenian, kata Bambang, akan menjadi roh agar IKN bukan hanya sebagai ibu kota, juga kota yang menarik untuk ditinggali dan dikunjungi.
Baca juga: Stranas PK Temukan Masalah Tumpang Tindih Perizinan di IKN
"Jadi kita tidak bisa meninggalkan local wisdom, hingga nanti wajah nusantara akan ada perpaduan futuristik, modern dan tradisional," ungkap Bambang.
"Jadi Nusantara nanti tidak hanya layak huni, tapi juga dicintai. Itu sangat penting, karena kita ingin Nusantara adalah kita dan kita adalah Nusantara," pungkas Bambang.
Seperti diketahui, IKN akan dibangun di wilayah Kalimantan Timur. Ada empat tahap pembangunan IKN. Pertama 2022 sampai 2024 merupakan tahap awal pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenan, gedung MPR/DPR, perumahan dan pemindahan ASN tahap awal.
Baca juga: Otorita IKN Jajaki Kerja Sama Bangun Kota Masa Depan dengan Shenzhen
Lalu pada 2025-2035 membangun IKN sebagai area inti yang tangguh, mengembangkan fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi dan mengembangkan sektor ekonomi prioritas.
Berikutnya pada 2035-2045 membangun infrastruktur dan ekosistem tiga kota menjadi FDI nomor satu untuk sektor ekonomi prioritas di Indonesia dan menjadi lima besar destinasi utama di Asia Tenggara.
Dan pada 2045 hingga seterusnya, akan IKN akan membangun reputasinya sebagai kota dunia untuk semua dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing. (Z-6)
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) mengelar turnamen Golf Open memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan di Permata Sentul Golf Club, Bogor, Jawa Barat
Konsep yang dihadirkan beragam seperti teater, karya seni hingga pameran keindahan dari lokasi wisata yang ada.
Dalam Pesta Rakyat Pabrik Gula, berbagai macam penampilan seni dan budaya seperti yang ada di film ditampilkan seperti kuda lumping dan manten tebu
Moderasi agama dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui kesenian.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa, macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang 45 Klaten, Minggu (27/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved