Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Budaya dan Seni Jadi Roh Ibu Kota Nusantara

Atalya Puspa
03/8/2023 14:34
Budaya dan Seni Jadi Roh Ibu Kota Nusantara
Peserta mengikuti karnaval budaya di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/6) dalam rangka menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN).(ANTARA/APRILLIO AKBAR)

PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak boleh hanya mempertimbangkan aspek infrastruktur. Dalam perencanannya, pembangunan kebudayaan dalam IKN perlu juga dirancang secara mantap. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

"Kita ingin agar IKN ini dinamis, ambience-nya enak dan kotanya bisa dinikmati. Karenanya seni dan budaya menjadi penting ahar kita mempuntai identitas negara yang dimulai dari identitas IKN," kata Bambang dalam Nusantara Talks yang diadakan di Taman Ismail Marzuki, Kamis (3/8).

Budaya dan kesenian, kata Bambang, akan menjadi roh agar IKN bukan hanya sebagai ibu kota, juga kota yang menarik untuk ditinggali dan dikunjungi.

Baca juga: Stranas PK Temukan Masalah Tumpang Tindih Perizinan di IKN

"Jadi kita tidak bisa meninggalkan local wisdom, hingga nanti wajah nusantara akan ada perpaduan futuristik, modern dan tradisional," ungkap Bambang.

"Jadi Nusantara nanti tidak hanya layak huni, tapi juga dicintai. Itu sangat penting, karena kita ingin Nusantara adalah kita dan kita adalah Nusantara," pungkas Bambang.

Seperti diketahui, IKN akan dibangun di wilayah Kalimantan Timur. Ada empat tahap pembangunan IKN. Pertama 2022 sampai 2024 merupakan tahap awal pembangunan infrastruktur utama seperti istana kepresidenan, gedung MPR/DPR, perumahan dan pemindahan ASN tahap awal.

Baca juga: Otorita IKN Jajaki Kerja Sama Bangun Kota Masa Depan dengan Shenzhen

Lalu pada 2025-2035 membangun IKN sebagai area inti yang tangguh, mengembangkan fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi dan mengembangkan sektor ekonomi prioritas.

Berikutnya pada 2035-2045 membangun infrastruktur dan ekosistem tiga kota menjadi FDI nomor satu untuk sektor ekonomi prioritas di Indonesia dan menjadi lima besar destinasi utama di Asia Tenggara.

Dan pada 2045 hingga seterusnya, akan IKN akan membangun reputasinya sebagai kota dunia untuk semua dan menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya