Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dewan Kesenian Klaten Gelar Pameran Seni Rupa dan Geguritan

Djoko Sardjono
28/10/2024 16:34
Dewan Kesenian Klaten Gelar Pameran Seni Rupa dan Geguritan
Salah satu pelajar SMPN 1 Klaten, Kaila, saat tampil dalam macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang 45 Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa, macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang  45 Klaten, Minggu (27/10). Kegiatan seni budaya yang merupakan agenda Dewan Kesenian Klaten, digelar bersama (kolaborasi) Komite Seni Rupa dengan Komite Sastra Jawa.  

Pameran seni rupa diikuti para perupa muda dan penyandang disabilitas. Turut hadir dan ikut melukis, Agus Jusuf, difabel asal Madiun, Jawa Timur. Dalam ajang pameran tersebut, Komite Seni Rupa juga menampilkan (memajang) lukisan hasil karya pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Klaten.

Ketua Komite Seni Rupa, Ansori, mengatakan selain pameran juga workshop seni rupa. Ada beberapa penyandang disabilitas yang mengikuti workshop.

Kemudian, macapat dan geguritan diikuti pelajar SMP se-Kabupaten Klaten. Turut tampil Kaila, siswa SMPN 1 Klaten yang juara geguritan Jawa Tengah.

Ketua Komite Sastra Jawa, Lanjar Puryanto, mengatakan gelar macapat dan geguritan adalah kegiatan Komite Sastra Jawa Dewan Kesenian Klaten 2024.

"Penampilan para pelajar dalam macapat dan geguritan patut diapresiasi. Pun, sebagai generasi muda mereka memiliki potensi seni budaya Jawa," imbuhnya.

Sebagai penghargaan, para peserta pameran seni rupa maupun macapat dan geguritan diberikan sertifikat dari Dewan Kesenian Klaten.

Pameran seni rupa dan macapat/geguritan di Joglo Monumen Juang 45 dibuka oleh Joko S, Sekretaris Umum Dewan Kesenian Klaten.

Dalam sambutannya, Joko menyampaikan terima kasih kepada Komite Seni Rupa dan Komite Sastra Jawa yang menggelar kegiatan seni budaya tersebut.

"Untuk pelestarian seni budaya potensi lokal daerah ini, kami berharap pameran seni rupa dan macapat/geguritan bagi pelajar terus berlanjut tahun depan," ujarnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya