Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Komite Srandul dan Tari Kreasi Dewan Kesenian Klaten Gelar Sarasehan Budaya

Djoko Sardjono
29/5/2022 20:30
Komite Srandul dan Tari Kreasi Dewan Kesenian Klaten Gelar Sarasehan  Budaya
Dewan Kesenian Klaten menggelar Sarasehan Budaya(MI/DJOKO SARDJONO)

 

KOMITE Seni Srandul dan Tari Kreasi Dewan Kesenian Klaten, Jawa Tengah,
menggelar sarasehan di tempat berbeda, Minggu (29/5).

Sarasehan Komite Seni Srandul yang digelar di Aula SMP Negeri 4 Klaten,
dibuka Hetty Purwani, Wakil Bendahara Dewan Kesenian Klaten.

Sementara sarasehan Komite Tari Kreasi di Aula SMP Negeri 2 Klaten,
dibuka oleh Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten FX Setyawan DS.

Ketua Komite Srandul, Triyono, mengatakan sarasehan seni tradisional ini pelaksanaan program kegiatan Dewan Kesenian Klaten 2022. Sarasehan Komite Srandul diikuti para pegiat dan pelaku seni srandul dan
srontul. Tujuannya untuk pelestarian seni tradisional tersebut.

"Untuk pelestarian dan pengembangan seni srandul, setiap pentas seni
tradisional ini kami melibatkan siswa sekolah sebagai pemain atau peraga," paparnya.

Menurut Triyono, pelibatan milenial dalam seni srandul adalah dalam
upaya regenerasi. Karena, pemain seni srandul kini rata-rata sudah tua.

Seni srandul itu, lanjut dia, satu kata, satu rasa, dan satu hati. "Ini yang kami jaga untuk pelestarian dan pengembangan seni tradisi srandul dan srontul," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Tari Kreasi, Ernawati, mengatakan kegiatan
sarasehan ini digelar untuk menampung saran dan masukan dari peserta.

"Banyak tari kreasi yang dihasilkan Komite Tari Kreasi. Namun, untuk
mengembangkan kreativitas dan inovasi seni tari kreasi itu perlu
masukan," imbuhnya.

Salah satu peserta, Nanik Herawati, meminta seni tari tidak hanya tampil di festival atau lomba, tapi perlu dihadirkan pada kegiatan atau event apa pun.

Pegiat seni tari, Suyanto, juga mengusulkan agar karya tari koreografer dicacatkan di Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan
Pariwisata Klaten.

Pencatan itu penting, karena untuk pengajuan guna mendapatkan perlindungan secara hukum atas hak intelektual (HAKI) sangat sulit.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten, FX Setyawan DS,
mengatakan bahwa seni tari kreasi banyak peluang yang bisa digarap dan
dikembangkan. Namun, untuk penggarapan dan pengembangan tari kreasi atau jenis tarian baru itu perlu dukungan masyarakat, terutama pegiat dan pelaku seni tari.

Seni budaya merupakan primadona dalam membentuk karakter dan jati diri
bangsa. Maka, seni budaya daerah ini harus dilestarikan dan
dikembangkan.

"Dewan Kesenian Klaten mengemban visi dan misi untuk meluhurkan,
mengembangkan, dan melestarikan seni budaya daerah Kabupaten Klaten,"
jelasnya.

Sarasehan Komite Tari Kreasi Dewan Kesenian Klaten yang bertema gregah,
greget, hambekso itu menghadirkan Sanggar Cendhana Seta, narasumber asal Surakarta. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya