Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyampaikan ketersediaan LPG 3 kg di Sumatera Utara, khususnya Medan, saat ini dalam kondisi aman.
Kelangkaan yang sempat terjadi pada Selasa (25/7) dan Rabu (26/7) mulai diatasi.
“Sudah mulai diatasi pada Kamis (27/7) sore dan Jumat (28/7). Saya apresiasi langkah cepat Pertamina,” ungkap Martin kepada media, hari ini.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan, Penyaluran Berangsur Normal
Kondisi demikian, menurut Martin, didapat usai ia meninjau langsung di lapangan terkait keberadaan gas melon tersebut.
Dalam konteks itu, Martin mengatakan, perlunya edukasi kepada masyarakat.
Edukasi harus dilakukan untuk menghindari panic buying terutama pada saat peak season. Seperti juga kali ini, kelangkaan gas melon pun terjadi setelah Iduladha beberapa waktu lalu.
“Kalau perlu libatkan para pelaku media sosial untuk aktif edukasi dan social control,” lanjutnya.
Tidak hanya itu. Martin juga mengingatkan, pentingnya penegakan hukum untuk para begal elpiji subsidi.
Begal tersebut, menurutnya, adalah orang-orang yang mengoplos gas elpiji subsidi.
“Untuk itu, Komisi VI DPR RI mendukung Pertamina mengambil langkah tegas bersama penegak hukum,” jelasnya.
Martin juga meminta agar Pertamina terus menyempurnakan sistem elektronik untuk supply gas elpiji yakni dari Pertamina, SPBE, agen, dan pangkalan.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Dukung Tindakan Tegas Terhadap Pengoplos LPG 3 Kg
Dengan demikian, imbuh Martin, stok selalu termonitor. Jika terjadi kekurangan, dapat segera diisi.
“Sistem elektronik ini kemudian dilanjutkan untuk pembelian gas elpiji subsidi oleh para penerima yang berhak dan terdaftar,” kata Martin.
Selain itu, Martin juga meminta agar keberadaan pangkalan sebagai lini akhir pembelian harus terus ditambah.
“Pangkalan-pangkalan kecil harus diperbanyak agar seluruh lini penjualan masuk ke dalam sistem,” tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution juga memastikan tambahan sebanyak 45 ribu tabung LPG bersubsidi atau ukuran 3 kg sampai ke pangkalan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar gas di daerah itu.
"Kemarin, kami sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk menyikapi kelangkaan LPG 3 kg. Pertamina sudah menambah suplai 45 ribu tabung LPG 3 kg," ucap Bobby di Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/7). (RO/S-2)
Kunjungan menteri ini sekaligus merupakan tindak lanjut dari sosialisasi prosedur baru terkait standar pengisian tabung elpiji 3 kg
SEJAK diberlakukannya larangan penjualan gas elpiji 3 kg di warung-warung pada 1 Februari 2025, membuat stok gas bersubsidi tersebut pangkalan-pangkalan turun drastis bahkan hilang.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menambah penyaluran tabung elpiji sebesar 2,5 juta tabung selama periode 2-9 Februari 2025.
Pemkab Kepulauan Seribu memastikan stok kebutuhan pokok dan liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi ukuran tiga kilogram untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 1442 Hijriah mencukupi.
PERBUATAN terdakwa diancam pidana dalam Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
JAKSA penuntut umum (JPU) Kejari Kabupaten Bogor bersikukuh menuntut terdakwa Sugiman Tindjau selama 18 bulan bui karena memproduksi tabung gas 3 kg tak sesuai SNI.
Tak hanya memperlihatkan cara memasak, Chef Steby juga membeberkan fakta dan tips dalam mengolah masakan tersebut.
FKS kali ini menghadirkan lebih dari 90 pelaku usaha kuliner yang mayoritas kuliner khas Medan
Medan, ibukota Sumatera Utara, tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan kekayaan kulinernya yang menggugah selera.
Tempat wisata di Medan menjadi daya tarik utama di balik kekayaan budaya yang dimiliki salah satu kota terbesar di Indonesia ini.
Babak penyisihan grup kompetisi Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober. Rencananya, kompetisi kasta kedua yang menggunakan format single round robin itu akan berakhir pada 5 Desember.
Alasan lain pemberhentian tak lain karena kelima pemain dianggap tak mampu meningkatkan staminanya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved