Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PARA calon anggota legeslatif dari Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai bergerak untuk meraih suara jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Partai NasDem tetap optimistis meraih suara dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan menjadi presiden 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Ade Ikhwan Batara mengatakan, jelang Pemilu 2024 Partai NasDem bergerak memanaskan mesin partai. Semua calon anggota legislatif di setiap dapil berupaya bisa meraih suara.
Salah satu strateginya ialah menyosialisasikan diri bersama Anies Baswedan untuk meraih suara.
"Kami terus merapatkan barisan. Konsolidasi kami lakukan untuk memenangkan Anies Baswedan bersama pengurus cabang dan ranting dari 351 Desa tersebar di 39 kecamatan," katanya, Minggu (30/7).
Dia menambahkan untuk meraih suara bagi para calon anggota legislatif, baik di DPRD Tasikmalaya, DPRD Provinsi dan DPR RI, pihaknya sangat optimistis. Targetnya di tingkat DPRD kabupaten berupaya meraih 15 kursi.
"Calon legislatif dari Partai NasDem semuanya akan bergerak memenangkan suara di setiap dapil termasuknya memperkenalkan Anies Baswedan Presiden 2024. Partai NasDem banyak mendaftarkan figur publik, baik artis, tokoh agama, pemuda, mantan Kades, mantan Kadis, mantan Sekda dan ada juga dari Partai lain yang bergabung," ujarnya.
Sementara itu, calon anggota DPR RI Partai NasDem, Abdul Khodir mengatakan, jelang Pemilu 2024, pihaknya mendapat banyak dukungan dari masyarakat termasuk di wilayah Priangan Timur dan Jawa Barat. "NasDem dinilai mau mendengarkan aspirasi masyarakat."
Dia mengakui sosok Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung Partai NasDem juga memberikan pengaruh besar. "Sosok Anies Baswedan disukai warga. Efek positinya juga berdampak pada para caleg." (N-2)
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved