Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LIMA ketua partai politik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menemui Wakil Bupati Cianjur sekaligus Ketua DPD Partai Golkar, Tb Mulyana Syahrudin, Kamis (20/7). Mereka bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dan mengungkapkan berbagai aspirasi menjelang Pemilu 2024.
Kelima partai itu yakni PPP, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Bulan Bintang.
"Ini agendanya silaturahmi antarpimpinan partai. Kita berdiskusi soal Cianjur ke depan dan sebentar lagi memasuki tahapan teknis Pileg. Artinya kita menyamakan persepsi dan punya tanggung jawab moral yang sama untuk mewujudkan Pileg yang bermartabat," kata Ketua DPC PBB Kabupaten Cianjur, Wijaya Kusuma Noer.
Baca juga : Sambang Warga, Bupati Klaten Ajak Masyarakat Kembangkan Potensi Lokal
Ada semacam aspirasi yang ingin disampaikan partainon parlemen kepada penyelenggara pemilu. Seperti terus mendorong KPU menjalankan tugas teknis dengan baik dan mendorong Bawaslu melakukan pengawasan dengan baik.
"Kita juga sebagai stakeholder demokrasi di Kabupaten Cianjur mendorong teman-teman yang mungkin mengkhawatirkan jalannya pemilu tidak kondusif," tegasnya.
Baca juga : Advokat Squad, Paksi, PMI, dan Polrestabes Bandung Gelar Donor Darah
Soal ada kemungkinan membentuk koalisi menghadapi Pilkada Kabupaten Cianjur 2024, Wijaya menegaskan hal itu terlalu prematur untuk dibahas. Pasalnya, saat ini setiap parpol sedang fokus pada persiapan Pileg sebagai 'kendaraan' menuju Pilkada.
"Kita semua start pada titik nol. Artinya, setiap parpol peserta Pemilu punya peluang yang sama untuk jadi pengusung pasangan bupati dan wakilbupati nanti," pungkasnya.
Tak jauh berbeda, hal yang diutarakan Wijaya Kusuma Noer diungkapkan juga tiga ketua parpol lainnya. Mereka yakni Ketua DPC Hanura Aris S Pratama, Ketua DPD Partai Gelora Deni Koswara, serta Ketua DPD Partai Ummat Arief Rahman menyuarakan satu keinginan yakni menjadikan Pemilu yang jurdil dan bermartabat.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur Tb Mulyana Syahrudin menambahkan, agenda tersebut lebih kepada silaturahmi antarketua partai peaerta pemilu. Sebelumnya, kata Mulyana, agenda serupa sudah dilakukan juga dengan Partai NasDem.
"Agenda ini diinisasi bersama. Kami sepakat untuk lebih saling mengenal dan berteman lebih akrab lagi. Pada Pileg nanti, masing-masing parpol punya agenda," kata Mulyana.
Mulyana menyadari betul, menjaga kondusivitas pelaksanaan Pemilu menjadi bagian dari peran dan tugas parpol. Misalnya saat memasuki masa kampanye Pileg, caleg dari masing-masing partai tentu akan bersinggungan.
"Baik dalam pemasangan atribut atau kemudian dalam sosialisasi. Andaikata hal-hal tersebut tidak dapat diselesaikan di lapangan, tentu ketua partai lah yang harus tampil menyelesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Dengan keakraban yang sudah terjalin seperti ini, sebut Mulyana, maka berbagai potensi singgungan yang terjadi di lapangan bisa akan lebih mudah diselesaikan. Para ketua partai pun sepakat, agenda pertemuan seperti itu penting dilakukan sebagai
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Jawa Barat menangani 131 dugaan pelanggaran pemilu. Jumlah pelanggaran diduga akan terus meningkat menjelang pelaksanaan pemilu 2024.
Kesepakatan koalisi ditandai dengan pembacaan deklarasi dari masing-masing pimpinan parpol.
Tata kelola organisasi partai politik dibenahi melalui aturan dan standar modern. Kaderisasi harus berjalan melalui tahapan secara berkelanjutan, kontrol atas potensi penyimpangan
PRESIDEN Joko Widodo merespons pertanyaan awak media mengenai restu yang diberikan bagi putra bungsunya Kaesang Pangarep, yang disebut-sebut berpotensi maju dalam Pilkada 2024.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved