Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LOUIS Dreyfus Company (LDC) mengumumkan perluasan kawasan penyulingannya di Lampung, Jumat (14/7). Inu merupakan rencana strategis perusahaan untuk memperluas bisnis hilirnya dan mendiversifikasi pendapatan melalui produk bernilai tambah. Pengembangan ini akan memperlihatkan penambahan kapasitas penyulingan gliserin dan kemampuan pengemasan minyak nabati.
Dalam konteks meningkatnya permintaan global untuk gliserin olahan, Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat produksinya. Pengembangan fasilitas baru LDC di Lampung ini akan melengkapi kegiatan pemurnian gliserin yang sudah ada di Amerika Serikat (Claypool, Indiana) dan Jerman (Wittenberg), dan menyelesaikan penawaran gliserin grup untuk mencakup semua bahan baku utama, sejalan dengan persyaratan formulasi dan label pelanggan.
Pabrik baru ini akan dilengkapi untuk memproduksi gliserin kelas USP (United States Pharmacopeia – panduan standar obat yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat) dan menawarkan berbagai pilihan kemasan makanan yang berkualitas.
“Perluasan kawasan penyulingan kelapa sawit terintegrasi kami di Lampung dengan penyulingan gliserin dan lini pengemasan minyak nabati merupakan tonggak penting dalam rencana strategis perusahaan, ini mendukung diversifikasi pendapatan dan integrasi bisnis hilir kami,” kata James Zhou, Chief Commercial Officer LDC dan Head of Food & Feed Solutions dalam keterangan tertulis.
baca juga: Masyarakat Wonogiri Harus Bisa Pasarkan Produk Lokal Lebih Luas
"Investasi ini akan memperkuat kemampuan kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang tumbuh dan berkembang di seluruh dunia dengan produk dan bahan berkualitas tinggi. Dan memposisikan LDC sebagai pemimpin global dalam industri gliserin, sebagai produk inti dalam portofolio kami," lanjutnya.
Adapun pekerjaan konstruksi diharapkan mulai akhir tahun ini.
“Pembangunan pabrik baru ini tidak hanya memperkuat posisi kami di pasar Indonesia saja, tetapi akan semakin memperkuat kapasitas kami untuk memproses, mengemas, dan mendistribusikan produk bernilai tambah yang dapat merespons tren pasar dan konsumen yang berkembang. Termasuk meningkatnya permintaan akan makanan dan bahan nabati yang sehat dengan memanfaatkan rantai pasokan global, jaringan operasional, dan wawasan pasar dari LDC,” tambah Rubens Marques, LDC's Head of South & Southeast Asia. (N-1)
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Gara-gara menggelapkan kerupuk senilai Rp3 miliar, tiga orang karyawan PT Tanindo Prima Multi ditangkap Polresta Tangerang di Tangerang, Banten.
Pabrik pembuat tinner milik PT Wana Prima di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Cikarang Komisaris Mustakim mengatakan tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya pada 2022 UMK Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp4,8 juta.
Pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5) sore, hangus dilalap si jago merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved