Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH petani milenial dan wirausahawan muda pertanian di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dipertemukan dengan regulator, perbankan dan mitra swasta oleh Kementerian Pertanian (Kementan) di Malang, baru-baru ini, melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Bootcamp Inkubator Agribisnis yang diinisiasi Polbangtan Malang.
Petani milenial dan wirausahawan muda tersebut merupakan kandidat tenant dari alumni Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dari Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Jawa Timur dari Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS)..
Program YESS merupakan kerja sama Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) bagi pengembangan regenerasi pada sektor pertanian.
Baca juga: Melalui Pelatihan dan Sertifikasi, Kementan Pacu Kapasitas Para Petani Kalsel
Kegiatan FGD dan Bootcamp Inkubator Agribisnis berlangsung empat hari pada 10-13 Juli 2023 yang dibuka Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana.
Dalam sambutannya, Setya berharap kegiatan tersebut memberikan manfaat signifikan bagi para calon tenant dan stakeholders bagi regenerasi pelaku utama dan pelaku usaha pertanian.
Pertumbuhan Pertanian Perlu Pendampingan
Upaya Polbangtan Malang selaku PPIU Jatim sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, pertumbuhan pertanian harus dilaksanakan melalui pendampingan dan pengawalan usaha dari hulu hingga ke hilir.
"Pengembangan ekosistem korporasi petani agar menjadi prioritas supaya petani menguasai produksi dan bisnis pertanian dari hulu ke hilir," katanya.
Baca juga: Kementan Bangun Ekosistem Komoditas Peternak Milenial di Tulungagung
Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern perlu dilakukan penyiapan hingga pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk petani milenial di sekitarnya," katanya.
Tujuannya, kata Dedi Nursyamsi, untuk menghadirkan SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan tujuan digelarnya FGD dan Bootcamp untuk mendukung pengembangan bisnis baru yang lebih besar.
Baca juga: Negara Asia Pasifik Pelajari Kesuksesan Petani Milenial Indonesia
"Kami percaya, pengembangan bisnis baru adalah kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di sektor agribisnis. Kami akan memberikan materi tentang dasar-dasar bisnis agar bisnis baru memiliki landasan yang kuat," kata Udrayana akrab disapa Uud saat membuka FGD di Malang dalam keterangan pers, Kamis (13/7).
10 Kandidat Tenant adalah Alumni Polbangtan Malang
FGD dihadiri 10 kandidat tenant dari alumni Polbangtan Malang perwakilan dinas terkait Pemkab Malang antara lain Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; Dinas Koperasi dan Usaha Mikro; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Bank BRI, Bank Mandiri, PT Japfa Comfeed Indonesia dan TVRI Jatim.
Baca juga: Kementan Libatkan Petani Milenial untuk Antisipasi Dampak El Nino
Polbangtan Malang, kata Uud, menyediakan networking yang memungkinkan wirausahawan peserta FGD berinteraksi, berbagi pengalaman, membangun kemitraan, membantu startup menghemat biaya produksi melalui pemahaman tentang efisiensi operasional dan teknologi tepat guna.
"Kami juga akan memberikan bantuan pemasaran untuk membantu mereka memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas bisnis mereka," katanya lagi.
Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri menambahkan pihaknya akan menggandeng perbankan dan investor guna membuka akses modal bagi bisnis baru yang memenuhi syarat, untuk membantu pengembangan bisnis dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Dalam rangkaian kegiatan tersebut, 10 calon tenant akan diperkenalkan pada pemangku kepentingan yang terdiri atas akademisi, praktisi industri dan pakar bisnis," katanya. (RO/S-4)
AI dapat digunakan untuk memperkuat rantai pasok keuangan, khususnya untuk UMKM, serta integrasi AI dalam kebijakan moneter, pengawasan regulasi (SupTech), dan infrastruktur pembayaran.
Agenda FGD merupakan upaya mendukung terciptanya ekosistem hidrogen nasional guna mendukung akselerasi transisi energi dalam upaya mewujudkan ketahanan dan swasembada energi.
"Kewenangan jaksa yang meluas ke ranah penyidikan bisa menimbulkan tumpang tindih kewenangan," tegas Pakar Hukum Pidana UISU Indra Gunawan Purba.
Pasalnya, di tengah efisiensi anggaran yang mengancam pelaksanaan pilkada ulang di kota itu, KPU Pangkalpinang malah menyelenggarakan focus group discussion (FGD) evaluasi di hotel mewah.
Pemangkasan anggaran itu ditujukan untuk perjalanan dinas, kajian-kajian, seminar, hingga focus group discussion (FGD).
KETUA Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mengungkapkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang berlaku saat ini sudah tidak relevan
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved