Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Kabupaten Badung, Bali, terus berkomitmen melakukan pengelolaan sampah melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) sesuai arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Badung, khususnya di Seminyak, diharapkan dapat menjadi model percontohan tidak hanya untuk wilayah Provinsi Bali, tetapi hingga tingkat internasional.
"Intinya, menumbuhkan ekonomi sirkular itu luar biasa sekali. Kami akan mendukung sepenuhnya. Sekali lagi saya tidak mau menimbun atau ada tumpukan sampah," ujar Giri Prasta usai meresmikan gedung baru TPS 3R Seminyak Mahija Collection Center, baru-baru ini. Patut diketahui, pengembangan infrastruktur di TPS 3R Seminyak merupakan bentuk kolaborasi antara Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Pemkab Badung, dan PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) dalam upaya bersama menangani sampah di Indonesia.
Vice President Public Affairs, Communications and Sustainability CCEP Indonesia dan Papua New Guinea, Lucia Karina, mengatakan tujuan dari dukungan ini yaitu meningkatkan kapasitas TPS 3R Seminyak agar dapat berfungsi secara optimal yang didukung pemerintah pusat melalui Kemenko Marves. "Sebagai perusahaan global yang beroperasi secara lokal, kami sadar bahwa kami juga harus menjadi salah satu bagian solusi bukan hanya di global kami di Eropa, tetapi juga Indonesia. Kami juga sangat mendukung komitmen dari pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah sebesar 30% dan bisa mengurangi sampah laut sebesar 70% pada 2025. Ini salah satu yang kami bisa lakukan sebagai wujud komitmen, di luar dari komitmen-komitmen lain yang kami lakukan bersama sistem kami dari The Coca-cola Company," terang Karina dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7).
Baca juga: Pertumbuhan Penumpang di Bandara Lombok Capai 19%
Karina mengakui pencapai-pencapaian yang telah diraih selama ini merupakan jerih payah dari banyak pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, masyarakat adat, hingga pihak swasta lain. Hal ini disesuaikan dengan konsep kolaborasi yang ditawarkan CCEP yang mereka sebut dengan pendekatan Nona-Helix. "Nona-helix approach ialah pendekatan kami untuk mengajak seluruh stakeholders bersama-sama mengelola sampah. Jadi waste manajemen berbasis pengelolaan oleh stakeholders. Karena itu, tahun ini saya berdiskusi dengan beberapa pihak, salah satunya mitra kami, PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) yang selama ini sudah menjalankan pilar ESG (Environment, Social and Governance). Kami mengajak mereka untuk bisa juga menunjukkan prinsip berkelanjutan industri baja itu masuk ke dalam waste manajemen," terang Karina.
Hasilnya, lanjut Karina, prinsip zero waste yang telah diusung produsen genteng metal dan bangunan berbasis baja ringan tersebut mampu diterapkan dalam pembangunan konstruksi TPS 3R Seminyak yang baru diresmikan ini. Proses perhitungan dan pemotongan material dilakukan di pabrik langsung sehingga tidak ada sedikipun material konstruksi yang terbuang di lokasi pembangunan TPS 3R Seminyak.
Baca juga: Agincourt Resources Bantu Tapanuli Selatan Siap Hadapi Bencana
"Tatalogam Lestari ini salah satu leader untuk genteng metal dan baja ringan juga bangunan-bangunan berbasis baja ringan. Kebetulan saya lihat juga prosesnya bagaimana caranya kita membuat bangunan tanpa ada sisa material sama sekali. Jadi betul-betul dibuat secara presisi di pabriknya langsung sehingga tidak ada lagi sampah bangunan di lokasi konstruksi. Dan alhamdulillah perjalanan pembangunan ini juga sangat singkat, karena keseluruhannya hanya memakan waktu kurang dari 1 bulan," terang Karina lagi.
Tak berhenti sampai di material bangunan, dalam rangka mendukung geliat UMKM di Bali hingga terjadi circular economy, Tatalogam Group menggandeng UMKM yang tergabung dalam Huni (Himpunan Usahawan Mikro Kecil Menengah Bangunan Nasional Indonesia). Anggota assosiasi UMKM yang sudah mengantungi sertifikasi profesi sebagai aplikator baja ringan ini pun ikut terlibat dalam proses pembangunan TPS 3R Seminyak yang berbasis rangka baja ringan ini. "Bersama, mereka kemudian menginstal semua bangunan yang akan kita resmikan pada hari ini. Pada saat pembangunan ini mungkin teman-teman yang di Seminyak juga tahu kalau pembangunan ini betul-betul zero waste. Semua dimanfaatkan supaya kita bisa tunjukkan bahwa konstruksi pun bisa kita lakukan tanpa sampah. Dan ini diwujudkan oleh teman-teman dari Tatalogam didukung Huni," terang Karina lagi.
Vice President Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi, yang diwakili Head of Government and Public Relations Maharany Putri mengatakan pihaknya sangat mengapresasi langkah-langkah nyata yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Bali dan CCEP Indonesia dalam upaya penanganan sampah di Bali. Ia menerangkan, kepedulian terhadap lingkungan memang merupakan tanggung jawab semua pihak. Di Tatalogam, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
"Perubahan iklim akibat dampak kerusakan lingkungan menjadi salah satu fokus perhatian perusahaan kami. Untuk itu, guna menjamin keberlangsungan alam demi generasi yang akan datang, Tatalogam Group telah mengarusutamakan kebijakan hijau berkesinambungan dalam manajemen dan operasi produksi dengan pilar ESG (Environment, Social and Governance). Selain itu, kami terus berkomitmen penuh untuk mendukung agenda hijau berkelanjutan baik dengan pemerintah, akademisi, serta usaha/industri lain," terang Maharany. (Z-2)
MASYARAKAT di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara mulai sedikit lega menyusul gas elpiji 3 kg mulai terdistribusi melalui pangkalan maupun operasi pasar.
Sementara itu harga sejumlah bahan pokok lainnya masih stabil, seperti harga daging ayam broiler Rp40 ribu/kg
Kepala Desa Bongkasa, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali berinisial KL (59) dijaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh petugas dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali.
Anggota DPRD Badung dari Partai Gerindra tersebut mengatakan, kasus ini sesungguhnya tidak terjadi bila instansi lintas sektor melakukan sumonev secara berkala.
Defisit ini diperkirakan terjadi karena APBD lebih menekankan Belanja Hibah yang terus naik menjadi Rp 2,5 triliun dari PAD Rp10,2 triliun.
Dinsos Kabupaten Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga penerima manfaat antuan penanggulangan miskin ekstrem atas insiden penyaluran beras tidak layak konsumsi
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
PEMERINTAH Kota Makassar meluncurkan program iuran sampah graris yang merupakan janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved