Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SUKARELAWAN Srikandi Ganjar melanjutkan mengadakan Workshop pembuatan brownie khas Kutai Kartanegara di Toko Roti Balok Jelawat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pelatihan pembuatan kue brownis dimulai dengan pengenalan bahan-bahan dan proses pembuatan. Usai penjelasan dari pemateri, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk demo pembuatan kue brownis.
Setiap tahapan dilakukan dengan cermat oleh peserta hingga proses akhir menata kue. Sembari menunggu brownis jadi, panitia lalukan ice breaking dan pemberian doorprize.
Baca juga : Beri Perempuan Milenial Keterampilan, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Membuat Kue
"Sangat positif dan terbuka kepada kami, workshop seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh mereka para wanita yang memiliki ketertarikan dan potensi untuk berwirausaha," tutur Korwil Srikandi Ganjar Kaltim Rhyta Salsa.
Dalam agendanya kali ini, Salsa menampung aspirasi dari masyarakat yang bertujuan untuk melakukan pemberdayaan pada sektor percepatan ekonomi di level rumah tangga yang selama ini kerap menjadi persoalan di daerah tersebut.
Baca juga : Relawan Mak Ganjar Gandeng Ibu-Ibu di Kudus Buat Cemilan Kue Sakura
"Kami menampung mereka supaya bisa belajar dan improve skillnya dalam hal pembuatan kue khas Kutai Kartanegara supaya mereka bisa mengkreasikannya ke dalam praktik dunia usaha," kata dia.
Terlebih lagi, tambahnya, kue balok khas Kutai Kartanegara merupakan salah satu kuliner yang berpotensi menjadi peluang usaha yang bisa dikenalkan kepada para wisatawan atau masyarakat yang berkunjung ke daerah Kalimantan Timur.
"Komitmen dan target kami akan terus mendampingi tindaklanjut dari pelatihan hari ini, mulai dari proses produksi, distribusi hingga pemasarannya. Karena kue khas Kutai Kartanegara ini punya potensi cukup besar untuk di ekspansi sektor usahanya dan juga bisa mengenalkan daerah Kutai Kartanegara sendiri," jawab Salsa.
Ke depannya, Srikandi Ganjar sudah mempersiapkan berbagai agenda di beberapa kota di Kalimantan Timur. "Selanjutnya, kami ada kunjungan ke masyarakat disabilitas di Sangata dan fun billiard di Bontang," pungkasnya. (Z-5)
PULUHAN perempuan di Kota Prabumulih antusiasi mengikuti kelas memasak bersama komunitas Dapuria Prabumulih, kemarin.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Adapun materi pelatihan berupa observasi medan, latihan kering (dry training) dan sesi utama SAR Exercise, yaitu simulasi penyelamatan di ketinggian secara beregu.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved