Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gempa Susulan Masih Terjadi di Yogyakarta, Kekuatannya Terus Melemah

Agus Utantoro
01/7/2023 20:00
Gempa Susulan Masih Terjadi di Yogyakarta, Kekuatannya Terus Melemah
Sri Sultan Hamengku Bowono X meninjau dampak gempa di Taman Budaya Gunungkidul, DIY(MI/Agus Utantoro)

KEPALA Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan, setelah gempa tektonik, Jumat malam pukul 19.57 WIB, terjadi pula sejumlah gempa susulan.

Kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (1/7), Dwikorita menjelaskan gempa-gempa susulan yang terjadi kekuatannya sudah semakin melemah. 

"Hingga Sabtu siang sudah terjadi 47 kali gempa susulan dan mungkin masih akan terjadi gempa-gempa susulan tersebut. Namun kekuatannya sudah semakin melemah," kata mantan Rektor UGM itu.

Baca juga : Gempa Di Yogyakarta, Kemenkes Siagakan PSC 119

Dwikorita mengungkapkan berdasar pemutakhiran data, gempa yang terjadi pada Jumat malam itu berkekuatan atau magnitudo 6,0 SR, epicenter berada di 8,63 Lintas Selatan dan 110,08 Bujur Timur atau di Samudera Hindia pada kedalaman 67 kilometer dan titik tersebut berada 81 kilometer di sebelah selatan Kota Wates, Kabupaten Kulonprogo.

Menurut dia, sejumlah gempa susulan itu sama sekali tidak dapat terasakan tetapi dapat terdeteksi dan tercatat di peralatan. Dikatakan, BMKG melakukan pemetaan dampak gempa dan terdapat zona-zona rusak di sepanjang endapan Sungai Opak dan Sungai Oya yang melintasi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga : Wonogiri Alami Kerusakan Parah Akibat Gempa Bantul

"Cuma rusaknya rusak ringan," katanya.

Sementara Sri Sultan Hamengku Buwono X di sela-sela peninjauannya di Gunungkidul memerintahkan agar Taman Budaya Gunungkidul untuk sementara tidak digunakan terlebih dahulu.

"Tolong segera dilakukan pengecekan menyeluruh untuk mengetahui sejauh mana kerusakannya. Termasuk instalasi listriknya. Jangan sampai ketika listrik dinyalakan terjadi hubungan pendek arus listrik atau korslet," katanya di Taman Budaya Gunungkidul di Jalan Lingkar Utara Wonosari.

Area auditorium, oleh Gubernur DIY itu juga minta disterilkan dari aktivitas manusia untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Sedangkan kepada pengelola, Sri Sultan minta agar segera berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.

Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul Ahmad Riyadi sebelumnya melaporkan terjadinya kerusakan di Taman Budaya Gunungkidul. Dilaporkan bagian dari plafon yang mengalami kerusakan serta bagian-bagian lainnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengungkapkan, di Gunungkidul kerusakan akibat gempa terutama di Kapanewon Semanu dan Playen. 

"Tim masih terus di lapangan untuk melakukan pendataan dan sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," katanya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya