Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PAWAI Baju Milik yang merupakan pakaian adat kaum perempuan di Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan mewarnai pelaksanaan Program Unggulan Satu Nagari Satu Event Kabupaten Tanah Datar, beberapa waktu lalu, menjadi nuansa wisata budaya menarik di Kabupaten Tanah Datar.
Baju Milik itu terdiri dari tangkuluak, baju hitam, rok hitam, selendang, ikat pinggang serta kambuik bajaik. Pakaian adat ini mempunyai filosofi dan melambangkan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dan mencerminkan adat nan indak lakang dek paneh dan indak lapuak dek hujan.
Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal mengatakan, pagelaran seni dan budaya yang bertemakan "Pesona 1000 Baju Milik Padang Magek" dilaksanakan mendukung Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event Kabupaten Tanah Datar.
Baca juga : Gunung Marapi Masih Meletus, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
"Baju Milik adalah pakaian adat khas hanya ada dan dipakai masyarakat Nagari Padang Magek saat aktivitas adat dan kegiatan kemasyarakatan seperti acara baralek atau pernikahan, Batagak pangulu hingga menanti tamu. Budaya inilah kita coba angkat dalam kegiatan Satu Nagari Satu Event ini," ujarnya.
Syafril menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ke depan juga akan diwarnai dengan berbagai pertunjukan kesenian anak nagari, seperti tari baju milik, randai, pawai manampuah simuntu, serta diwarnai dengan pasar kuliner dan juga dengan dendang berhadiah atau KIM.
"Dukungan masyarakat, perantau dan tokoh lainnya sangat besar terhadap pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat terlaksana kembali tahun depan, karena memang manfaatnya tidak hanya menjadi ajang silaturahmi namun juga melestarikan kebudayaan yang ada serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM-nya," katanya.
Baca juga : Festival Budaya Minangkabau di Tanah Datar Sajikan Keunikan Sumbar
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, selama pelaksanaan Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event di Tanah Datar, Pesona 1000 Baju Milik Nagari Padang Magek menjadi event termahal karena diperkirakan menelan biaya Rp4 sampai Rp5 miliar.
"Pagi tadi sebelum berangkat, istri saya juga memakai Baju Milik ini. Pas saya tanya berapa harga satu set baju ini, ternyata harganya berkisar Rp4 sampai Rp5 juta rupiah. Kalau 1000 Baju Milik yang tampil pada event hari ini, biayanya Rp4 sampai Rp5 miliar," ujar Eka.
Eka juga menyampaikan apresiasi atas antusias masyarakat, panitia dan juga perantau untuk turut serta dan juga mendukung dan menyaksikan pagelaran yang dilaksanakan bisa sukses.
Baca juga : Pemkab Tanah Datar Tetapkan Masa Tanggap Darurat 7 Hari Akibat Erupsi Gunung Marapi
"Nantinya budaya dan kesenian yang dinilai tim kurator menjadi terbaik dalam Progul Satu Nagari Satu Event akan diundang untuk tampil kembali di Festival Budaya Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung yang dijadwalkan 7 sampai 9 Desember 2023. Semoga Baju Milik Nagari Padang Magek menjadi salah satu budaya yang ikut serta di festival itu yang akan disaksikan masyarakat luar dan dalam negeri,� katanya.
Sebelumnya perwakilan perantau dari Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) Jabodetabek Alisar menyampaikan apresiasi dan bangga atas pelaksanaan event yang diberi nama Pesona 1000 Baju Milik Padang Magek.
"Mewakili perantau, Saya menyampaikan apresiasi dan dukungan pelaksanaan event ini. Karena kami menilai event ini tidak hanya mampu memperkenalkan adat kepada anak kemenakan, tapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung halaman," ujarnya.
Terlepas dari itu, Alisar berharap, Baju Milik yang memiliki makna dan sejarah yang panjang bagi masyarakat Nagari Padang Magek untuk terus dijaga dan dilestarikan.
"Dengan event ini tentunya juga dapat meningkatkan motivasi anak nagari untuk terus menggali potensi adat dan budaya untuk dilestarikan serta diperkenalkan ke khalayak ramai yang juga bisa menjadi potensi menarik wisatawan ke Nagari Padang Magek," pungkasnya. (Z-5)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Baju Adat Jawa Berhijab: Kombinasi Tradisi. Padukan anggunnya Baju Adat Jawa dengan hijab modern! Temukan inspirasi kombinasi tradisi dan gaya terkini yang mempesona.
Eksplorasi keunikan pakaian adat Kalimantan Barat! Temukan makna mendalam di balik setiap motif dan desainnya. Warisan budaya yang kaya dan mempesona. Keunikan dan Maknanya
Baju adat Jawa Timur bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan simbol budaya yang mengandung makna dan sejarah yang mendalam.
Wapres dan Ibu Wury tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.35 Keduanya serasi mengenakan busana adat Pontianak, Kalimantan Barat dari Suku Melayu Sambas.
Dalam Sidang Tahunan MPR-DPR 2024, pada Jumat (16/8), Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Betawi.
MOMEN Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap 17 Agustus membawa berkah tersendiri bagi para pelaku jasa sewa busana adat di Kabupaten Sidoarjo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved