Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DI tengah berbagai krisis yang melanda bangsa Indonesia, menjadi suatu keharusan bagi setiap manusia Indonesia mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan yang datang. Persiapan yang dilakukan salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Caranya dengan memberikan berbagai keterampilan hidup (life skill) dan menambah wawasan kewirausahaan.
Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian, yaitu pertanian maju, mandiri, dan modern. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, keberadaan para petani sangat vital dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan.
"Saya berharap melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan kali ini dapat mendorong petani milenial menjadi unggul, profesional, dan berdaya saing dalam mengembangkan usahanya," ujar Mentan.
Pernyataan ini dipertegas pula oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, bahwa sudah saatnya petani melakukan pertanian sebagai agribisnis. Bukan hanya memenuhi kebutuhan keluarga sendiri. Menurutnya, petani juga sudah saatnya membuat turunan berupa olahan untuk mendapatkan nilai tambah, begitupun mendapatkan akses pasar yang baik.
"Pertanian kini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan masyarakat. Sudah saatnya pertanian dijadikan agribisnis guna meningkatkan penghasilan," tutur Kepala BPPSDMP dalam keterangannya, Jumat (30/6).
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang telah melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan sebanyak 6 angkatan. Angkatan terakhir 5 dan 6 dilaksanakan pada 25-27 Juni 2023 diikuti 77 petani wilayah Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dan mutlak dilaksanakan untuk pengembangan dan ketersediaan SDM pertanian yang berjiwa wirausaha.
Baca juga: Pemda Diminta Cermati Arahan Presiden Terkait Realisasi APBD
Selama berlatih tiga hari, beberapa materi strategis berkaitan dengan pengelolaan bisnis pertanian diberikan oleh widyaiswara dan praktisi para pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). P4S ini menjadi mitra BBPP Lembang untuk peningkatan kompetensi SDM pertanian, yaitu Ketua P4S Lembang Agri dan Ketua P4S Terpadu Ikamaja.
Materi yang disampaikan terdiri atas materi kelompok dasar, inti, materi penunjang yaitu peningkatan etos kerja: menumbuhkan jiwa wirausaha, rencana bisnis (business plan), pencatatan keuangan usaha tani, strategi pemasaran dan digital marketing, kemitraan dan negosiasi, dan success story (smart farming dan pembuatan pupuk organik).
Hasil pelatihan secara umum berjalan dengan baik. Peserta menguasai materi pelatihan dan memiliki sikap perilaku sangat baik selama proses berlatih. Penilaian peserta terhadap fasilitator juga baik dan peserta sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BBPP Lembang.
Pada penutupan pelatihan, Selasa (27/6), Kepala BBPP Lembang Ajat Jatnika mengharapkan pelatihan ini menjadi bekal bagi para peserta untuk siap terjun bisnis di bidang pertanian. Dia menyerukan empat hal yang harus dilakukan oleh petani sebagai pelaku bisnis pertanian.
"Empat hal yang harus dilakukan adalah perkuat kapasitas diri, tanamkan jiwa wirausaha, lakukan kolaborasi, dan perkaya sisi spiritual kita," pesan Ajat.
Salah satu peserta, Yaya Jaya, menyampaikan terima kasih diberi kesempatan untuk bisa berlatih di BBPP Lembang. "Mewakili teman-teman peserta lainnya kami bersyukur bisa memperoleh kesempatan belajar di BBPP Lembang, pastinya akan coba kami praktikkan di usaha tani kami," ucapnya. (RO/I-2)
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved